Rinaldy A Yunardi (Foto: Annisa Mutiara Asharini/Dream)
Dream - Rinaldy A Yunardi. Namanya telah melanglang buana di jagad mode internasional. Tangan dinginnya melahirkan berbagai aksesori yang dipakai oleh pesohor dunia.
Belum lama ini, karya Rinaldy dipakai artis Hollywood, Katy Perry dan Kylie Jenner. Tak ketinggalan dengan deretan artis lain sekelas Beyonce dan Lady Gaga.
Selama 24 tahun berkarya, prestasi pria dengan sapaan Yungyung itu sudah tidak diragukan. Tak mengenal konsep 'instan', ia konsisten membuat aksesori dengan teknik handmade.
" Sampai saat ini saya pertahankan handmade, karena saya sangat mencintai dan ingin melestarikannya. Hal itu saya ungkapkan dengan teknik tangan (handmade) menjadi suatu karya yang extravaganza," ujarnya di gelaran Jakarta Fashion Week 2020 (JFW), Senayan City, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019.
Teknik handmade digemari karena memperbesar kesempatan Yungyung untuk berkarya dan membuat koleksinya lebih terasa bernyawa. Ia bahkan rela mengalami luka-luka.
Bekerja dengan jarum, benang dan benda tajam lain setiap hari, Yungyung kerap mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
" Tangan bengkak, luka, berdarah sudah sering. Bermain pakai payet, lem, benang, di situ sering terluka. Kimia juga kan berbahaya. Setiap material punya treatment masing-masing. Jangan takut handmade, lebih kaya akan nilai seni," ujarnya.
Dalam melakukan teknik handmade, Rinaldy berpaku pada budaya Nusantara seperti teknik plintir dan anyaman.
" Saya cari buku-buku tekniknya. Sampai datang ke Jogja, Bali dan lihat pengen tahu seperti apa caranya," kata desainer 48 tahun itu.
Jerih payah Yungyung dalam berkarya terbayar oleh berbagai penghargaan dunia. Baru-baru ini, ia bahkan menyabet tiga penghargaan sekaligus.
Ia memenangkan kategori Supreme WOW Award, Avant-Garde Section Award dan International Design Award: Asia di ajang World of WearableArt (WOW) Awards di Wellington, Selandia Baru.
Foto: Dok. Rinaldy Yunardi
Ia menciptakan karya bertajuk 'The Lady Warrior' dengan memakai bahan dasar kertas daur ulang. Material 'sampah' itu disulap jadi mahakarya bernuansa mewah.
" Saya membawa pesan untuk mencintai alam. Banyak yang menyangka itu terbuat dari rotan padahal itu hanya kertas yang dipilin sehignga menyerupai rotan," ungkapnya.
Tanpa mesin, pria kelahiran 13 Desember 1970 itu akan terus berkarya memakai teknik handmade yang telah mengangkat namanya ke dunia.
" Mesin itu modern art. Kalau dia bisa cetak 1.000 (aksesori) berarti sudah bukan couture lagi," tutup Rinaldy.
Dream - Rinaldy A. Yunardi menutup gelaran Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2019 dengan pagelaran tunggal bertema 'Aku, Untukmu Indonesia'.
Menjadi desainer aksesori andalan seleb Hollywood tak mengurangi kecintaan Rinaldy pada Nusantara. Ia meluncurkan koleksi spesial yang terinspirasi dari 34 provinsi Indonesia.
Foto: Dok. JFFF 2019
" Ini menjadi show pertama saya dengan keseluruhan koleksinya terinspirasi dari kebudayaan Indonesia yang diaplikasikan ke dalam bentuk aksesori yang kaya detail dan menjadi ciri khas dari rancangan saya," tutur Rinaldy lewat keterangan rilis yang diterima Dream, Jumat 23 Agustus 2019.
Survey dan studi literatur selama enam bulan melahirkan koleksi aksesori bergaya tribal yang lebih modern dan edgy. Menggunakan teknik filigri dan tatah (dodokan), aksesori menampilkan keunikan dari setiap daerah Nusantara.
Rinaldy melengkapinya menjadi 35 koleksi, dengan 1 koleksi spesial yang dinamakan 'Ibu Pertiwi'. Permainan detail yang menjadi DNA Rinaldy dituangkan ke dalam bahan logam berwarna emas, silver dan tembaga yang memberi kesan glamor.
Foto: Dok. JFFF 2019
Beberapa koleksi terlihat mengadaptasi berbagai bentuk kebudayaan seperti wayang kulit Gunungan. Begitu pula dengan detail dan corak etnik di setiap rancangan aksesori.
Foto: Dok. JFFF 2019
Pria yang akrab disapa Yungyung itu juga memberi sentuhan klasik lewat aksen bulu-bulu dan rantai. Busana simpel berwarna hitam semakin menonjolkan sisi kemegahan aksesori.
Foto: Dok. JFFF 2019
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR