Twitter Jajal Fitur Safety Mode, Akun `Berisik` Akan Diblokir 7 Hari!

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 2 September 2021 18:35
Twitter Jajal Fitur Safety Mode, Akun `Berisik` Akan Diblokir 7 Hari!
Akun yang mengandung ujaran kebencian akan diblokir oleh Twitter.

Dream – Platform cuitan pendek Twitter sedang menjajal fitur anyar berupa Safety Mode. Fitur ini dirancang untuk menghalau setiap bentuk cuitan yang dianggap membawa pesan berisi kekerasan dan ujaran kebencian.

Kedua isu tersebut diketahui sedang menjadi isu besar di platform media sosial, tak hanya Twitter. Setiap platform berusaha menangkal medianya digunakan untuk kedua tujuan tersebut.

Dikutip dari BBC, Kamis 2 Agustus 2021, fitur baru Twitter ini nantinya akan menandai akun yang menggunakan komentar kebencian atau yang memberondongi orang-orang dengan komentar tidak mengenakkan. Dengan begitu, fitur itu akan memblokir akun tersebut untuk sementara selama tujuh hari.

Fitur tersebut akan bekerja secara otomatis setelah diaktifkan. Safety Mode akan mengurangi beban pengguna untuk menangani cuitan yang tak diinginkan.

1 dari 5 halaman

Bisa Diaktifkan di Sini

Fitur Safety Mode ini bisa diaktifkan di pengaturan. Sistem akan menilai konten tweet dan hubungan antara pembuat cuitan dan pengirimnya. Akun yang diikuti oleh pengguna atau sering berinteraksi, tidak akan diblokir secara otomatis.

“ Kami memperkenalkan Safety Mode. Sebuah fitur yang memunginkan pengguna secara otomatis mengurangi interaksi yang mengganggu di Twitter,” kata Kepala Kebijakan Publik Twitter Inggris, Katy Minshall.

Fitur ini, kata Minshall, akan meningkatkan kesehatan percakapan publik.

2 dari 5 halaman

Cuitan Twitter Bisa Dibagikan ke Instagram Stories, Sstt iOS Dulu Ya!

Dream – Twitter kini mengizinkan penggunanya untuk membagikan cuitan langsung ke Instagram Stories. Aplikasi cuitan pendek ini ingin membantu orang-orang untuk membagikan informasi ke platform yang kini dimiliki Facebook itu.

Sekadar informasi, fitur ini merupakan bagian dari pilot project yang sudah dikembangkan setahun lalu.

 

 

 

Dikutip dari Gadget NDTV, Rabu 23 Juni 2021, netizen Twitter bisa membagikan cuitannya secara native ke Instagram Stories. Namn fitur ini baru tersedia di Twitter versi iOS atau sistem operasi Apple.

Nantinya, Twitter versi Android akan menyusul untuk fitur berbagi cuitan ke Instagram.

3 dari 5 halaman

Caranya Gampang, Kok

Caranya bagaimana? Kamu bisa meng-klik ikon “ Berbagi” di cuitan yang hendak dibagikan. Pilihlah ikon Instagram. Kemudian, konsep Story akan dibuat di akun Instagram.

Setelah itu, kamu bisa menempatkan elemen lainnya seperti catatan atau stiker sebelum dibagikan sebagai Stories.

Meski bisa disebar ke Instagram, cuitan yang dibagikan tidak mengizinkan penggunanya untuk melihatnya di Twitter. Ini berarti pengguna Instagram bisa saja tidak paham dengan konteks cuitan tersebut.

Ditambah lagi, pengguna Twitter yang digembok, tidak bisa membagikan cuitannya ke Instagram Stories.

Sekadar informasi, saat ini, pengguna Twitter Android hanya bisa membagikan cuitannya melalui tautan ke Direct Message Instagram.

4 dari 5 halaman

Cuitan Pertama Bos Twitter Laku Rp41 M, Ini Isi Tweetnya

Dream – CEO Twitter, Jack Dorsey, mencuit pertama kali di Twitter pada 21 Maret 2006. Cuitan pertamanya ini ini ternyata laku terjual 15 tahun kemudian senilai puluhan miliar rupiah.

Dikutip dari World of Buzz, Jumat 26 Maret 2021, cuitan pertama Dorsey ini bertuliskan “ hanya mengatur Twitter-ku” dalam bahasa Inggris. Kemudian, cuitan ini dibeli oleh seorang bos asal Malaysia, Sina Estavi.

 

 

Cuitan ini dilelang di platform Valuables dan laku senilai 12 juta ringgit atau hampir Rp42 miliar. Meskipun masih berada di platform, Estavi akan mendapatkan sertifikat kepemilikan dan ditandatangani oleh Dorsey.

Cuitan ini terjual sebagai nonfungible token (NFT), sebuah sertifikat kepemilikan digital yang unik. Sertifikat ini menandakan kepemilikan suatu foto, video, atau formulir apa pun di media online.

5 dari 5 halaman

Seperti Lukisan Mona Lisa

Lantas, bagaimana perasaan Estavi setelah membeli cuitan pertama bos Twitter? Pria ini menyebut cuitan pertama itu bagaikan lukisan.

“ Saya berpikir bertahun-tahun ke depan orang-orang akan sadar seberapa penting nilai cuitan ini, sama seperti lukisan Mona Lisa,” kata Estavi.

Rencananya, uang hasil penjualan itu akan dikonversi menjadi bitcoin. Kemudian, dia akan menyumbangkannya kepada Yayasan Give Directly’s Africa Response.

Beri Komentar