Aplikasi Helpnona.com (Foto: Helpnona)
Dream - Komisi Perlindungan Perempuan mencatat 2016 ada 2.743 kasus kekerasan dalam hubungan sepasang kekasih di Indonesia.
Hal ini sangat berbahaya, karena tidak menutup kemungkinan bahwa angka di atas belum menjangkau pola kekerasan dalam hubungan yang sesungguhnya.
Masih banyak wanita yang belum sadar dengan informasi `hubungan sehat`. Melihat hal ini, hadir insiasi sosial #Helpnona untuk mendukung kesadaran wanita muda mengenai bentuk pacaran sehat.
Bekerja sama dengan pakar dan komunitas ataupun lembaga partner, #HelpNona berusaha memberikan informasi yang bermanfaat untuk pembacanya.
Ada 4 langkah mudah yang dibuat oleh #HelpNona untuk memberikan informasi kepada wanita muda Indonesia. Antara lain, InfoNona yang berisi serangkaian informasi statis isu self respect dan pacaran sehat bebas kekerasan.
QuizNona juga merupakan ragam kuis interaktif untuk mengeksplorasi seluk beluk pacaran sehat.
Kemudian ada AskNona menjadi ruang bagi para perempuan muda untuk berdiskusi atau bekerjasama dengan #HelpNona. Serta mekanisme SahabatNona memberi kesempatan bagi wanita muda untuk menjadi bagian dari #HelpNona dalam berbagi daya. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR