Cegah Covid-19, Beberapa Tenant Senayan City Mulai Tutup

Reporter : Dwi Ratih
Selasa, 24 Maret 2020 18:33
Cegah Covid-19, Beberapa Tenant Senayan City Mulai Tutup
Tetap jaga jarak.

Dream – Sejak pemerintah Republik Indonesia (RI) mengimbau masyarakatnya untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah, beberapa tempat seperti pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi mendadak sepi.

Meski demikian, Senayan City sebagai salah satu favorit shopping destination di Jakarta, selalu mengedepankan fasilitas dan pelayan terbaik bagi pengunjung setianya.

Menanggapi kekhawatiran masyarakat mengenai penyebaran virus COVID-19, Senayan City telah menerapkan berbagai tindakan pencegahan sejak awal Februari 2020 kemarin. Seperti pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki gedung dan penyediaan hand sanitizer di banyak titik di mal.

ilustrasi© Shutterstock

Sehingga langkah itu meningkatkan frekuensi pembersihan pada area yang banyak mendapatkan kontak fisik seperti tombol lift dan eskalator.

Sejalan dengan keputusan dan himbauan dari Pemerintah untuk mengurangi jam operasional mal, Senayan City menerapkan jam operasional sementara mulai 19 Maret 2020 kemarin untuk tetap melayani pengunjung mulai pukul 11.00-20.00 WIB setiap harinya.

Jam operasional ini berlaku di hari Senin sampai Minggu dan juga hari libur.

Selain itu, menindaklanjuti instruksi Pemerintah yang dituangkan dalam Surat Edaran No.60/SE/2020 tentang Penutupan Sementara Kegiatan Operasional Industri Pariwisata Dalam Upaya Kewaspadaan Terhadap Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19), beberapa tenant melakukan penutupan sementara di Senayan City mulai tanggal 23 Maret–5 April 2020 di antaranya Rabbithole, Q billiard, XXI Cinema, Lollipop dan Meiso.

Sedangkan tenant lainnya masih beroperasi sesuai dengan jam operasional mal sementara yang ditetapkan. Semua informasi terbaru mengenai operasional mal akan diinformasikan di akun instagram Senayan City (@SenayanCity).

1 dari 3 halaman

Social Distancing Tetap Bisa Pesan Makan via Ojol, Ini Tipsnya

Dream - Dengan makin merebaknya wabah Covid-19, pemerintah Indonesia melakukan berbagai langkah untuk mencegahnya penyebarannya.

Salah satunya mengimbau warga masyarakat untuk melakukan sosial distancing atau menjaga jarak dalam bersosialisasi.

Nah, salah satu bentuk social distancing ini adalah berdiam diri di rumah dan tidak bepergian jika tidak punya kebutuhan mendesak.

Dengan begitu banyaknya warga yang tinggal di rumah di tengah wabah Covid-19, membuat jasa pemesanan atau pengantaran makanan jadi pilihan yang menarik.

Apalagi pemesanan dan pengantaran makanan makin dipermudah dengan adanya aplikasi ojek online.

Tapi tahukah kamu bagaimana cara memesan makanan yang benar menggunakan jasa ojek online agar tidak tertular virus corona?

Dilansir ABC News, inilah tips pesan makanan menggunakan jasa ojek online tanpa takut tertular virus Covid-19.

2 dari 3 halaman

Tinggalkan Makanan di Pagar

Spesialis penyakit menular, Dr Simone Wide, menyarankan untuk tidak melakukan kontak dekat apalagi kontak langsung dengan driver pengantar makanan.

Heboh Driver Ojol Mirip Chef Renatta, Netizen Jadi Ingin Kenalan© MEN

" Caranya dengan meminta driver untuk meninggalkan paket makanan di depan pintu tanpa harus berbicara secara langsung dengan mereka. Setelah driver pergi, baru pemesan keluar untuk mengambil paket makanan yang dipesannya," kata Dr Simone.

Ganti Wadah dan Cuci Tangan

Begitu sampai di dapur segera ganti wadah makanannya. Hal ini untuk mencegah risiko tertular virus corona yang kemungkinan menempel pada wadah paket makanan tersebut.

5 Kesalahan Fatal Saat Mencuci Tangan© MEN

" Keluarkan makanan dari wadah (dan pindahkan ke piring atau tempat lainnya dari rumah). Setelah itu buang wadah ke tempat sampah, kemudian cuci tangan sampai bersih dengan sabun," katanya.

3 dari 3 halaman

Virus Corona Bisa Menempel di Permukaan Benda

Sementara itu, National Institutes of Health di Amerika Serikat mengatakan virus corona yang menyebabkan Covid-19 bisa hidup di permukaan wadah terbuat dari kertas karton selama 24 jam.

Ilustrasi wabah virus corona© Ilustrasi wabah virus corona (Foto: Shutterstock)

Sementara di atas permukaan yang terbuat dari plastik, virus corona bisa bertahan selama 72 jam.

Virus Corona Tidak Menular Melalui Makanan

Jadi, membuang wadah paket makanan dan mencuci tangan adalah langkah penting untuk menjaga diri dan keluarga, dari risiko tertular virus corona saat memesan makanan menggunakan jasa driver ojek online.

Ilustrasi wabah virus corona© Ilustrasi wabah virus corona (Foto: Shutterstock)

Meski hingga saat ini belum ada bukti yang mendukung bahwa Covid-19 atau virus Corona dapat menular melalui makanan.

Namun tidak ada salahnya untuk tetap berhati-hati dengan menjaga kebersihan dan melakukan sosial distancing untuk menjauhkan virus corona dari keluarga di rumah.

Beri Komentar