Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Covid-19, Beberapa Tenant Senayan City Mulai Tutup

Cegah Covid-19, Beberapa Tenant Senayan City Mulai Tutup Ilustrasi Senayan City Mall/Shutterstock

Dream – Sejak pemerintah Republik Indonesia (RI) mengimbau masyarakatnya untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah, beberapa tempat seperti pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi mendadak sepi.

Meski demikian, Senayan City sebagai salah satu favorit shopping destination di Jakarta, selalu mengedepankan fasilitas dan pelayan terbaik bagi pengunjung setianya.

Menanggapi kekhawatiran masyarakat mengenai penyebaran virus COVID-19, Senayan City telah menerapkan berbagai tindakan pencegahan sejak awal Februari 2020 kemarin. Seperti pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki gedung dan penyediaan hand sanitizer di banyak titik di mal.

ilustrasi

Sehingga langkah itu meningkatkan frekuensi pembersihan pada area yang banyak mendapatkan kontak fisik seperti tombol lift dan eskalator.

Sejalan dengan keputusan dan himbauan dari Pemerintah untuk mengurangi jam operasional mal, Senayan City menerapkan jam operasional sementara mulai 19 Maret 2020 kemarin untuk tetap melayani pengunjung mulai pukul 11.00-20.00 WIB setiap harinya.

Jam operasional ini berlaku di hari Senin sampai Minggu dan juga hari libur.

Selain itu, menindaklanjuti instruksi Pemerintah yang dituangkan dalam Surat Edaran No.60/SE/2020 tentang Penutupan Sementara Kegiatan Operasional Industri Pariwisata Dalam Upaya Kewaspadaan Terhadap Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19), beberapa tenant melakukan penutupan sementara di Senayan City mulai tanggal 23 Maret–5 April 2020 di antaranya Rabbithole, Q billiard, XXI Cinema, Lollipop dan Meiso.

Sedangkan tenant lainnya masih beroperasi sesuai dengan jam operasional mal sementara yang ditetapkan. Semua informasi terbaru mengenai operasional mal akan diinformasikan di akun instagram Senayan City (@SenayanCity).

Social Distancing Tetap Bisa Pesan Makan via Ojol, Ini Tipsnya

Dream - Dengan makin merebaknya wabah Covid-19, pemerintah Indonesia melakukan berbagai langkah untuk mencegahnya penyebarannya.

Salah satunya mengimbau warga masyarakat untuk melakukan sosial distancing atau menjaga jarak dalam bersosialisasi.

Nah, salah satu bentuk social distancing ini adalah berdiam diri di rumah dan tidak bepergian jika tidak punya kebutuhan mendesak.

Dengan begitu banyaknya warga yang tinggal di rumah di tengah wabah Covid-19, membuat jasa pemesanan atau pengantaran makanan jadi pilihan yang menarik.

Apalagi pemesanan dan pengantaran makanan makin dipermudah dengan adanya aplikasi ojek online.

Tapi tahukah kamu bagaimana cara memesan makanan yang benar menggunakan jasa ojek online agar tidak tertular virus corona?

Dilansir ABC News, inilah tips pesan makanan menggunakan jasa ojek online tanpa takut tertular virus Covid-19.

Tinggalkan Makanan di Pagar

Spesialis penyakit menular, Dr Simone Wide, menyarankan untuk tidak melakukan kontak dekat apalagi kontak langsung dengan driver pengantar makanan.

 Heboh Driver Ojol Mirip Chef Renatta, Netizen Jadi Ingin Kenalan

" Caranya dengan meminta driver untuk meninggalkan paket makanan di depan pintu tanpa harus berbicara secara langsung dengan mereka. Setelah driver pergi, baru pemesan keluar untuk mengambil paket makanan yang dipesannya," kata Dr Simone.

Ganti Wadah dan Cuci Tangan

Begitu sampai di dapur segera ganti wadah makanannya. Hal ini untuk mencegah risiko tertular virus corona yang kemungkinan menempel pada wadah paket makanan tersebut.

 5 Kesalahan Fatal Saat Mencuci Tangan

" Keluarkan makanan dari wadah (dan pindahkan ke piring atau tempat lainnya dari rumah). Setelah itu buang wadah ke tempat sampah, kemudian cuci tangan sampai bersih dengan sabun," katanya.

Virus Corona Bisa Menempel di Permukaan Benda

Sementara itu, National Institutes of Health di Amerika Serikat mengatakan virus corona yang menyebabkan Covid-19 bisa hidup di permukaan wadah terbuat dari kertas karton selama 24 jam.

 Ilustrasi wabah virus corona

Sementara di atas permukaan yang terbuat dari plastik, virus corona bisa bertahan selama 72 jam.

Virus Corona Tidak Menular Melalui Makanan

Jadi, membuang wadah paket makanan dan mencuci tangan adalah langkah penting untuk menjaga diri dan keluarga, dari risiko tertular virus corona saat memesan makanan menggunakan jasa driver ojek online.

 Ilustrasi wabah virus corona

Meski hingga saat ini belum ada bukti yang mendukung bahwa Covid-19 atau virus Corona dapat menular melalui makanan.

Namun tidak ada salahnya untuk tetap berhati-hati dengan menjaga kebersihan dan melakukan sosial distancing untuk menjauhkan virus corona dari keluarga di rumah.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Parkiran Basement Apartemen di Tangerang Banjir, Puluhan Mobil Terendam

Viral Parkiran Basement Apartemen di Tangerang Banjir, Puluhan Mobil Terendam

Basement apartemen di Tangerang banjir usai sungai meluap dan tanggul jebol, puluhan kendaraan terendam air.

Baca Selengkapnya
Viral Karyawan Bangun Rumah Semegah Istana Hasil 11 Tahun Nabung, Ada Cafe Pribadinya

Viral Karyawan Bangun Rumah Semegah Istana Hasil 11 Tahun Nabung, Ada Cafe Pribadinya

Penampakan rumah mewah hasil menabung selama 11 tahun

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker

PT KAI juga mengingatkan penumpang untuk menjaga kebersihan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Seram! Suasana Kampung 1.000 Kuburan di Majalengka, Di Belakang dan Di Depan Ada Makam Mepet Rumah Warga

Seram! Suasana Kampung 1.000 Kuburan di Majalengka, Di Belakang dan Di Depan Ada Makam Mepet Rumah Warga

Viral kampung 1.000 kuburan di Majalengka! Tiap jengkal tanah di depan dan belakagn rumah warga pasti ada makamnya.

Baca Selengkapnya