Hore! Besok Naik LRT Jakarta Cuma Bayar Rp1, Baca Syaratnya Dulu!

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 20 Februari 2020 08:36
Hore! Besok Naik LRT Jakarta Cuma Bayar Rp1, Baca Syaratnya Dulu!
Bagaimana caranya?

Dream - Enggan mencoba moda transportasi LRT karena tarifnya yang lebih mahal? Mungkin kamu mau mempertimbangkan naik kereta ini pada lusa, Jumat, 21 Februari 2020 mendatang.

Dua hari lagi, pengelola moda LRT di Jakarta hanya akan mengenakan tarif sebesar Rp1. Yup kamu cuma cukup membayar seperak dan sudah bisa sampai di stasiun tujuan. 

Eits tak semua pengguna LRT bisa menikmati fasilitas ini. Tarif tersebut hanya berlaku jika kamu menggunakan alat pembayaran Flazz yang dikeluarkan PT Bank Central Asia Tbk. 

Dikutip dari akun Instagram @lrtjkt, Kamis 20 Febuari 2020, tarif Rp1 ini bisa dinikmati pada Jumat 21 Februari 2020. Caranya, kamu menumpangi LRT dengan membayar menggunakan kartu Flazz BCA saat bertransaksi.

Promo ini digelar untuk memeriahkan hari ulang tahun ke-63 tahun BCA. Tarif tersebut berlaku pada jam operasional LRT Jakarta, yaitu pukul 05.30-23.00.

“ Halo Sahabat LRTJ. Dalam rangka memeriahkan HUT BCA ke 63 tahun. BCA memberikan promo khusus untuk pengguna Flazz naik LRT Jakarta hanya Rp 1 ,- berlaku tanggal 21 februari 2020 pada jam operasional LRT Jakarta pukul 05.30 - 23.00 WIB. Kapan lagi naik LRT Jakarta hanya Rp 1 ? Yuk, catat tanggalnya jangan sampai lewatkan promo menarik ini ya sahabat! #LRTJakarta #AyoNaikLRTJ,” tulis @lrtjkt.

1 dari 5 halaman

VIDEO: Uji Coba LRT Cibubur-Cawang yang Beroperasi Sebulan Lagi

Dream – Sekitar satu bulan ke depan warga Jakarta akan kembali kedatangan moda transportasii baru. Setelah Mass Rapid Transit (MRT) fase I, Light Rapid Transit (LRT) rute Cibubur-Cawang akan beroperasi mulai awal Desember mendatang.

Dikutip dari akun Instagram Presiden Joko Widodo, @jokowi, Rabu 6 November 2019, Jokowi memamerkan penampakan rangkaian LRT yang sedang menjalani serangkaian uji coba. Dikatakan satu rangkaian kereta LRT Jabodebek telah dikirim dari PT Industri Kereta Api (INKA) pada 8 Oktober 2019.

Sepanjang bulan ini, LRT tersebut akan melakukan uji di jalur Cibubur-Cawang.

 

 

“ Inilah moda transportasi terbaru yang akan melayani penumpang di Jakarta dan sekitarnya setelah kereta MRT,” tulis Jokowi.

Nantinya, lanjut mantan gubernur DKI Jakarta, akan ada 31 rangkaian kereta LRT yang melayani jalur layang Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur.

2 dari 5 halaman

Dipuji Warganet

Keberadaan LRT ini menuai apresiasi dari netizen. Mereka menilai Indonesia semakin maju dengan moda transportasi ini.

“ Keren banget, Indonesia makin maju,” tulis @tss_hdii.

“ Fix beli rumah di Cibubur saja kalau begini mah,” tulis @serenasimorangkir.

“ Indonesia semakin maju,” tulis @taufiqu65.

“ Asli pernah bayangin Indonesia kayak SG dan sekarang benar-benar terjad. Good job Mr. President,” tulis @citraelarasati.

4 dari 5 halaman

Rekor Muri! Konstruksi LRT Setara 3 Patung Garuda Wisnu Kencana

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah rel Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang melengkung di atas flyover Kuningan, Jakarta Selatan, ke akun instagramnya. 

Jokowi mengatakan, rel LRT itu rumit, karena melayang di atas flyover dan melengkung.

Tapi, Jokowi bersyukur desain dan pengerjaan rel itu sukses karena insinyur muda, Arvila Delitriana. Sosok lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu berhasil merancang jembatan menakjubkan dan tersambung dengan presisi.

" Bayangkanlah kehebatan konstruksi ini: membentang 148 meter dengan radius lengkung 115 meter dan menggunakan material beton seberat 9.688,8 ton atau setara dengan lebih tiga kali berat patung Garuda Wisnu Kencana di Bali," kata Jokowi.

" Besi yang digunakan sejumlah 2.929,7 ton atau setara dengan lebih lima kali berat pesawat Airbus A-380," ujar dia.

      View this post on Instagram

Sudah melayang di atas flyover, melengkung pula di ketinggian. Begitulah rumitnya pekerjaan jembatan bentang panjang untuk LRT Jabodebek yang melayang di atas flyover Kuningan, Jakarta Selatan ini. Untunglah, sang insinyur, Ibu Arvila Delitriana, lulusan Institut Teknologi Bandung berhasil merancang jembatan menakjubkan itu dan tersambung dengan presisi sejak kemarin. Bayangkanlah kehebatan konstruksi ini: membentang 148 meter dengan radius lengkung 115 meter dan menggunakan material beton seberat 9.688,8 ton atau setara dengan lebih tiga kali berat patung Garuda Wisnu Kencana di Bali. Besi yang digunakan sejumlah 2.929,7 ton atau setara dengan lebih lima kali berat pesawat Airbus A-380. Tidak heran jika konstruksi ini mengukir dua rekor dari Museum Rekor Indonesia, yaitu sebagai jembatan kereta box beton lengkung dengan bentang terpanjang, dan sebagai jembatan dengan pembebanan axial static loading test terbesar. Begitulah. Dengan tersambungnya salah satu bagian tersulit dari konstruksi jalur LRT Jabodebek ini, proyek kereta LRT kita kian menampakkan hasil. LRT Jabodebek memiliki tiga lintas pelayanan: Cawang–Cibubur, Cawang–Dukuh Atas, dan Cawang–Bekasi. Selamat kepada PT Adhi Karya Tbk. Selamat kepada Ibu Dina.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

 

5 dari 5 halaman

Sabet Dua Rekor

Atas sejumlah catatan itu, Museum Rekor Indonesia memberikan dua rekor untuk jembatan ini. Jembatan ini memecahkan rekor jembatan kereta box beton lengkung dengan bentang terpanjang dan sebagai jembatan dengan pembebanan axial static loading test terbesar.

Terlepas dari unggahan tersebut, tersambungnya bagian rel tersebut membuat
LRT Jabodebek memiliki tiga lintas pelayanan: Cawang–Cibubur, Cawang–Dukuh Atas, dan Cawang–Bekasi.

Jokowi mengatakan, rangkaian kereta LRT Jabodebek sudah dikirim PT INKA pada 8 Oktober 2019. Uji coba akan digelar pada November 2019.

" Uji coba di jalur LRT yang telah membentang di jalur Cibubur-Cawang," kata Jokowi 6 November 2019.

Beri Komentar