Raja Salman
Dream - Sebuah video beredar di media sosial menggambarkan suasana rentetan senjata di Kerajaan Saudi di Riyadh. Spekulasi pun bermunculan. Namun rupanya video tersebut merupakan rentetan senjata pasukan keamanan Kerajaan yang menembak sebuah drone.
Drone tersebut, seperti dikutip dari Aljazeera, diidentifikasi merupakan drone mainan yang terbang dekat wilayah kerajaan. Pihak keamanan pun langsung bertindak, dan rentetan senjata pun terjadi pada 21 April 2018, Sabtu kemarin.
Polisi Arab Saudi tengah menginvestigasi insiden tersebut. Video yang beredar di internet itu sempat memicu kekhawatiran. Banyak yang mengira kejadian tersebut sebagai gejolak politik atau bahkan kudeta.
Di sisi lain, beberapa media di Timur Tengah masih melakukan verifikasi independen lebih lanjut atas insiden yang terjadi di dekat Istana Kerajaan Arab Saudi tersebut.
Kondisi Raja Salman dipastikan tidak terancam, karena sedang tak berada di istana.
" Raja ada di fasilitas perkebunan kerajaan di Diriya, Riyadh," kata seorang pejabat yang tak mau disebutkan namanya.
Bukan kali ini saja insiden seputar gangguan keamanan terjadi di Istana Kerajaan Arab Saudi. Pada Oktober 2017, seorang pria bersenjata melaju ke gerbang istana raja di kota Laut Merah Jeddah dan melepaskan tembakan, menewaskan sedikitnya dua penjaga keamanan dan melukai tiga lainnya sebelum ditembak mati.
Pelaku, yang diidentifikasi oleh Kementerian Dalam Negeri sebagai Mansour Al Amri, seorang warga negara Saudi berusia 28 tahun, dipersenjatai dengan senapan AK dan tiga bom Molotov.
Sumber: Rizki Akbar Hasan/ Liputan6.com
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
