Dream - Ahli Agama yang juga menjabat Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Ishomuddin, berpendapat sikap keagamaan yang diambil Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas pernyataan Basuki Tjahaja Purnama kurang tepat. Sikap tersebut justru memicu kasus dugaan penistaan agama terhadap Ahok semakin membesar.
" Pendapat dan sikap keagamaan MUI jadi pemicu permasalahan ini," kata Ishomuddin saat memberikan keterangan di ruang sidang Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa 21 Maret 2017.
Selain itu, tambah Ishomuddin, sikap keagamaan MUI kemudian dijadikan dasar orang-orang untuk melaporkan Ahok kepada polisi.
" Menjadi dasar yang diajukan ke Bareskrim, bahwa Pak Basuki melakukan penghinaan terhadap dua hal, Alquran, Surat Al-Maidah Ayat 51. Menghina orang yang mengucapkan, karena menurut MUI ulama," ucap dia.
Ishomuddin lantas berpendapat, seandainya MUI tidak mengeluarkan sikap keagamaan tersebt, maka kasus Ahok tidak akan seramai sekarang.
" Saya berpendapat, karena itu (sikap keagamaan MUI), tersebar hingga terbentuk GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa) MUI. Enggak semakin besar (kalau tidak ada sikap keagamaan MUI), enggak akan ada demo besar seperti di Monas," ujar dia.
Advertisement

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University

Mantan PM Kanada Justin Trudeau dan Katy Perry Akhirnya Mesra di Depan Publik

Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo


Main Cantik Indonesia, Komunitas Seru Buat Perempuan Pecinta Motor
