Alasan LSF Pilih Sosialisasikan Kantor Perwakilan di Majene

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 20 April 2017 19:44
Alasan LSF Pilih Sosialisasikan Kantor Perwakilan di Majene
Majene dipilih karena merupakan kabupaten yang menjadi pusat kebudayaan dan pendidikan di Sulawesi Barat.

Dream - Lembaga Sensor Film (LSF) memilih Majene Sulawesi Barat sebagai lokasi sosialisasi berdirinya kantor perwakilan LSF di daerah. Daerah itu dianggap sebagai pusat kebudayaan dan pendidikan di provinsi hasil pemekaran dari provinsi Sulawesi Selatan.

Ketua Komisi III LSF Mukhlis Paeni menjelaskan LSF memiliki pertimbangan sebelum menetapkan Majene sebagai tempat melakukan sosialisasi. Sulbar saat ini memang memiliki tiga kota besar yaitu Mamuju sebagai pusat pemerintahan, Majene sebagai pusat kebudayaan dan pendidikan, dan Pulowali sebagai pusat perbankan.

" Karena itulah kita sosialisasikan di Majene yang menjadi pusat kebudayaan Mandar, namun nantinya perwakilan LSF tetap akan didirikannya di Mamuju," ujar Mukhlis di Majene, Sulawesi Barat, Kamis, 20 April 2017.

Penetapan Mamuju sebagai kantor perwakilan LSF mengikuti ketentuan Pasal 58 ayat 4 Undang-undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman yang mengamanatkan pembukaan kantor perwakilan di ibukota provinsi.

Majene merupakan kabupaten yang memiliki cukup banyak perguruan tinggi. Selain itu, banyak pegiat film rumah produksi yang membuka kantor di kabupaten ini.

Meski sudah melakukan sosialisasi, Mukhlis mengaku pendirian kantor perwakilan LSF masih butuh waktu panjang. " Karena masih perlu kita tinjau lagi," lanjut Mukhlis.

Hingga saat ini, LSF baru memiliki satu kantor perwakilan daerah, yaitu di Surabaya, Jawa Timur. Kota Pahlawan itu dipilih karena suburnya rumah produksi, komunitas film, serta stasiun televisi lokal yang membuat film.

Selain Surabaya, dalam waktu dekat, Makassar akan menjadi kota baru tempat berdirinya kantor perwakilan LSF yang baru.

" Karena dalam 2 tahun terakhir ada 12 film yang mengangkat budaya daerah di Sulawesi Selatan seperti Uang Panai dan Cinta di Bira," kata Mukhlis.(Sah)

Beri Komentar