Seragam Pelajar Tapal Batas Itu Kini Tak Lusuh Lagi

Presiden Jokowi melihat seragam tak layak para siswa dari media sosial.

Dream - Jika digunakan secara benar, media sosial membawa banyak manfaat. Termasuk menyampaikan aspirasi rakyat di pelosok negeri kepada pemerintah pusat.

Seperti yang terjadi baru-baru ini. Video berisi murid-murid SD di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, yang meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo. Video yang menjadi viral itu mendapat respons dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

" Saat itu juga, begitu melihat, dan saat itu juga saya perintahkan untuk dikirim barang-barangnya, minta kirimkan," kata Joko Widodo, usai mengunjungi Teras Cihampelas, Bandung, Jawa Barat, sebagaimana dikutip Dream dari laman setkab.go.id, Rabu 12 April 2017.

Presiden yang sohor dengan nama Jokowi itu mengatakan, model komunikasi melalui media sosial digunakan untuk merespons harapan masyarakat. Dia mengaku selalu memantau media sosial.

“ Apa yang ada di media sosial itu selalu saya lihat, terutama saat tengah malam ataupun pas di dalam mobil. Ya hanya itu kesempatan saya untuk melihat dunia medsos,” tambah mantan Walikota Solo itu.

Jokowi memberikan 135 paket bantuan pada para pelajar di SDN 04 Sungkung, 148 paket untuk para pelajar di SDN 11 Senebeh, 168 paket untuk para pelajar di SDN 10 Medeng, dan 151 paket bantuan untuk para pelajar di SDN 09 Senoleng.

Bantuan itu kini memberi senyum bagi para siswa. Siswa yang dulunya berpakaian lusuh, kini dapat mengenakan pakaian yang lebih bersih. Celana dengan resleting rusak yang digunakan itu telah diganti.

Video yang menjadi viral itu diunggah oleh Anggit Purwoto. Peserta program Sarjana Mendidik Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (SM3T) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ini menyampaikan harapan bocah-bocah sekolah itu.

Dan kini, Anggit mengunggah foto anak-anak itu, yang telah memakai perlengkapan sekolah bantuan dari pemerintah. Anggit memberikan catatan, sebagai kebahagiaan yang dirasakan siswa-siswi SDN 04 Sungkung.

" Selamat pagi. Ini adalah senyum kebahagiaan, senyum ceria dari anak-anak tapal batas. Terimakasih Pak Presiden @jokowi. Terima kasih pemerintah pusat, terima kasih pemerintah daerah dan seluruh warga Indonesia atas segala doa, dukungan serta kepeduliannya. Saya yakin ini adalah awal kebangkitan pembangunan pendidikan di pedalaman! Jaya selalu Desa Sungkung, jaya selalu Kabupaten Bengkayang , jaya selalu Indonesia. Salam cinta dari kami. Dari batas negeri," tulis Anggit di akun Instagram miliknya.