Heboh Nama Menteri Susi Jadi Peserta Ujian Paket C

Batal Ikut Ujian karena....

© Dream

Namun, lanjut Lily, Susi tidak jadi mengikuti ujian tersebut. Alasannya, pendiri maskapai Susi Air telah mengantongi sertifikat kompetensi yang lain.

“ Karena tidak sempat mengikuti proses ujian dan Ibu Susi juga mendapatkan sertifikat kompetensi level 9, Ibu tidak jadi ujian,” kata Lily.

Lily melanjutkan, kepesertaan Susi dalam ujian Paket C ini sudah dibatalkan, tetapi terlanjur masuk ke program PKBM Bina Pandu Mandiri.

“ Sebetulnya sudah dibatalkan, tapi keburu sudah masuk terdaftar di sistem PKBM tersebut,” kata dia.

Video Susi Cubit Sri Mulyani Viral, Warganet Gemas

© Dream

Dream – Dua “ Srikandi” Kabinet Kerja, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menunjukkan bagaimana mereka bisa akrab tanpa harus menjaga gengsi sebagai menteri. Bahkan, keduanya menunjukkan tingkah lucu di sebuah seminar di Jakarta.

Dalam seminar itu, Susi terlihat begitu gemas kepada Sri Mulyani. Dia pun tanpa segan mencubit pinggang Sri Mulyani.

Keakraban ini terlihat dari video “ Menteri cubit-cubitan” yang diunggah pemilik akun Facebook Jim B. Aditya, diakses pada Senin, 3 April 2017. Dalam video berdurasi 22 detik ini tampak Susi dan Sri Mulyani duduk berdampingan di atas panggung.

Menurut berbagai sumber, keduanya menjadi narasumber untuk acara “ Optimalisasi Peran Sektor Perikanan Tangkap dalam Pembangunan Nasional” di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, pada pertengahan Maret 2017.

Sindiran Berbalas Cubitan

© Dream

Ketika Sri Mulyani meledek Susi soal rokok, pemilik Susi Air ini langsung melancarkan cubitan gemas ke tubuh mantan petinggi Bank Dunia itu.

“ Saya bisa membayar uang operasinya yang bagus, yang tiap hari bikin tenggorokannya (Bu Susi) kering karena merokok dan marah-marah,” kata Sri Mulyani.

Unggahan tersebut itu direspons oleh 1.900 netizen dan telah dibagikan 1.435 kali. Netizen pun memuji keakraban dua menteri ini.

“ Kelihatan akrab…cair…gak kaku dan terlalu formal… yg jelas gak jaim dan sama” hebat…,” tulis pengguna Facebook bernama Novita Ratna Hidayanti.

“ Sukak, totalitas dlm kerja, bersahabat dg smw kalangan, gk ada jaim2an…,” tulis Anaisna Usthuanah.

Gaya Nyentrik Menteri Susi Naik Bak Mobil Polisi

© Dream

Dream - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, selama ini memang dikenal nyentrik. Aksi-aksinya kerap membetot perhatian masyarakat.

Seperti yang dilakukan baru-baru ini, saat Susi berkunjung ke pantai di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Dia naik di bak terbuka mobil polisi.

Asisten pribadinya, Fika Fawzia, membagikan cerita unik di balik kisah Susi naik di bak terbuka mobil polisi itu. Sebenarnya, Susi ingin mengendarai motor untuk ke pantai. Tapi niat itu diurungkan.

" Yang akhirnya saya imbau untuk tidak lakukan mengingat beliau sedang sakit pinggang (akibat salah gerak mengangkat cucu). Saya bergurau, 'naik mobil patwal yang sedan saja, Bu'," tulis Fika di akun Instagram miliknya, @ffawzia, sebagaimana diakses Dream pada Kamis 30 Maret 2017.

Susi menolak tawaran Fika. Dia justru memilih menaiki mobil kap terbuka. " Naik yang ini saja," tulis Fika, menirukan ucapan Susi.

Dalam mobil patwal terbuka itu tak hanya Susi dan asistennya. Terdapat pula Bupati Kolaka, Ahmad Safei, dan salah satu Dirjen KKP yang ikut menemani Susi.

Sepanjang perjalanan, Susi memantau pemberlakuan larangan membangun gedung di tepi pantai yang dibuat Ahmad.

 

Cerita di balik mobil patwal -- Pagi itu Boss sudah rapih dan siap jauh sebelum jadwal kegiatan resmi dimulai. Karena bosan menunggu, akhirnya Boss meminta untuk jalan-jalan di tepi pantai terlebih dahulu. Ketika sampai di lobby, Boss meminta untuk keliling naik motor, yang akhirnya saya himbau untuk tidak lakukan mengingat beliau sedang sakit pinggang (akibat salah gerak mengangkat cucu). Saya bergurau, " naik mobil patwal yang sedan saja, Bu" . Boss tidak mau. Tapi ketika menengok ke kanan dan melihat mobil patwal dengan kap terbuka, Boss langsung bilang, " naik yang ini saja" . Jadi kelilinglah kami dengan mobil tersebut ditemani Pak Bupati. Pak Polisi yang tadinya sedang sarapan harus tergesa-gesa karena Boss sudah menunggu duduk di atas lekukan ban kap mobil tersebut. Tapi yang kami pantau di pagi itu adalah bagaimana Pak Bupati memberlakukan larangan membangun gedung-gedung di tepi pantai, agar akses publik ke pantai dan pesisir terjaga. Indonesia adalah negara dengan panjang pantai terbesar kedua di dunia, tetapi tidak banyak warga Indonesia yang punya akses ke pantai umum karena tuntutan komersialisasi. Setelah keliling kota barulah kami sarapan bakso di pinggir jalan, karena Boss bilang, " saya pengen yang pedas-pedas, Fik" . Kolaka, 21 Maret 2017.

A post shared by Fika (@ffawzia07) on Mar 27, 2017 at 11:23pm PDT