Nasida Ria Saat Tampil Di RRREC Fest In The Valley 2016 (Foto: Agung Hartamurti/irockumentary.club)
Dream - Lirik lagu Perdamaian di atas mungkin telah akrab di telinga masyarakat Indonesia. Terakhir kali, lagu itu diaransemen dan dinyanyikan ulang oleh grup musik Gigi.
Lagu Perdamaian melekat `seolah` menjadi milik grup musik yang digawangi Armand Maulana itu.
Tapi, tak banyak yang tahu lagu itu awalnya dinyanyikan sembilan perempuan yang tergabung dalam Nasida Ria. Grup musik kasidah asal Semarang, Jawa Tengah.
" Lirik-lirik futuristik itu diciptakan KH Buchori Masruri. Musiknya oleh Abu Ali Haidar," kata Manajer Nasida Ria, Choliq Zain kepada Dream, Senin, 30 Oktober 2017.
Abu Ali Haidar merupakan nama `panggung` Buchori Masruri. Grup musik kasidah Nasida Ria telah menjadi legenda musik Tanah Air.
Nasida Ria didirikan oleh KH Muhammad Zain pada 1975. Sepeninggal Zain, tampuk kepengurusan Nasida Ria diserahkan kepada Choliq.
Choliq bercerita, awal berdirinya Nasida Ria untuk mengisi waktu senggang para santri tilawah Zain. Sembilan santriwati dipilih oleh Zain. Generasi pertama ini diisi oleh Mudrikah Zain, Mutoharoh, Rien Jamain, Umi Kholifah, Musyarofah, Nunung, Alfiyah, Kudriyah, dan Nurain.
" Awalnya rebana saja," ucap Choliq.

Tiga tahun berdiri, Nasida Ria menuju jalur rekaman. Alabaladil Mahbub menjadi album pertama mereka.
Selama perjalanan waktu, kata Choliq, ada beberapa perubahan personil. Saat masih diasuh Zain, tujuh personil baru masuk. Dua generasi pertama Nasida Ria yang tersisa yaitu Rien Jamain dan Muthoharoh.
" Tujuh personil itu generasi kedua. Kini saya tambahi empat sebagai additional player," ucap Choliq.
Nasida Ria sempat `menghilang` dari belantika musik Tanah Air. Mereka hanya tampil di acara-acara pernikahan, kedinasan, dan pengajian. Di 2016, Nasida Ria kembali muncul dalam acara yang spesial.
Komunitas Seni Ruang Rupa (RuRu) Jakarta mengundang grup musik fenomenal itu dalam acara bertajuk RRREC Fest In the Valley 2016 di Tanakita Camping Ground, Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat. Nasida Ria bersanding dengan para musisi indie Indonesia semisal The Adams, Bottlesmoker, Jason Rianti, hingga Racun Kota.
Choliq merasa bangga atas undangan tampil `tak biasa` itu. Dia menyebut suasana penampilan itu terasa sangat mengasyikkan.
" Asyik. Ada fans yang benar-benar datang khusus ke sana juga. Tidak peduli agamanya, di luar Islam," ujar Choliq.

Setelah penampilan itu Nasida Ria perlahan mulai mendapat perhatian itu. Sebagai pengingat, kata Choliq, rencananya Nasida Ria akan mengeluarkan album baru akhir tahun ini. Album ini menjadi album ke-35 Nasida Ria.
Album yang digarap dengan format indie tersebut akan berisi lima lagu baru dan lima lagu lama. Buchori Masruri, yang saat ini sedang terbaring sakit karena stroke, masih menulis lirik.
" Judulnya Semakin Transparan," kata Choliq.
(ism)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera
