Mensos Tri Rismaharini Bertemu Tunawisma (Liputan6.com)
Dream - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengantarkan lima tuna wisma ke Kota Bekasi, Jawa Barat. Mereka akan ditempatkan untuk bekerja di kawasan bisnis yang dikembangkan PT PP Properti Tb, Grand Kamala Lagoon di Bekasi Selatan.
" Saya kerja itu enggak perlu dipamer-pamerkan, saya sebenarnya tidak ingin riya tapi apa kita sudah mati rasa melihat begitu diam?" ujar Risma, dikutip dari Liputan6.com.
Risma meminta publik tidak melihat posisinya sebagai menteri. Dia ingin mengingatkan publik agar lebih peka kepada masyarakat kurang beruntung.
" Jangan lihat saya sebagai menteri, itu di dalam gerobak ada anaknya. Saya tidak peduli di manapun saya berada, kalau lihat ada yang begitu ya saya datangi, itu kewajiban kita sebagai manusia," kata dia.
Risma mengatakan, pengantaran ke kawasan bisnis Kota Bekasi bertujuan untuk menyemangati para tuna wisma yang merasa sudah tak punya harapan untuk meningkatkan perekonomian. Dengan bekerja di kawasan tersebut, diharapkan perekonomian mereka dapat meningkat.
" Kalau ada niat pasti ada jalan asal ada kemauan seperti Pak Irman Yuda, pemulung yang saya datangi dan langsung tertarik dengan tawaran saya. Semoga ini menjadi penyemangat bagi para pemulung lain atau orang-orang yang kurang beruntung," kata dia.
Mantan Walikota Surabaya itu menjamin kegiatannya mendatangi para tuna wisma bukan untuk pencitraan apalagi sudah disiapkan. Dia mengaku sama sekali tidak tahu Jakarta.
" Saya ke Jakarta itu tidak tahu mau kemana, maksudnya tidak hapal jalan, gimana mau setting," ucap dia.
Tak hanya itu, Risma mengaku memang punya kebiasaan berpindah-pindah setiap hari sejak menjadi PNS. Dia tidak pernah berada di jalan yang sama pada hari yang berbeda.
" Saya mempunyai rezeki lebih dari orang lain, jadi saya berhak memberikan amal saya untuk orang lain," ucap dia.
Salah satu tuna wisma, Irman Yuda, mengaku sudah enam tahun menjadi pemulung. Dia pun langsung mengiyakan tawaran Risma untuk bekerja di Kota Bekasi.
" Saya ingin mengubah kehidupan saya dan saat ibu (Risma) menyambangi dan mengajak saya, langsung saya terima," kata dia.
Irman pun ingin menyampaikan pesan kepada ibunya di kampung. Dia meminta sang ibu tidak lagi mengkhawatirkan kehidupannya.
" Saya sekalian ingin menyampaikan pesan kepada ibu saya di Jogja. Ibu, jangan kuatirkan saya, sekarang saya Insya Allah kehidupannya membaik," ucap dia.
Direktur Operasional PT PP Properti Grand Kumala Lagoon Bekasi, Rudi Harsono, mengatakan lima tuna wisma yang diantarkan Risma akan bekerja sesuai kemampuan masing-masing. Mereka akan berstatus sebagai pekerja kontrak dengan upah sesuai Upah Minimun Regional Kota Bekasi
" Kita akan bekali mereka dengan pelatihan kerja, kita butuhkan tenaga-tenaga untuk gardening, cleaning service apartemen, Kita diinfokan ada binaan dari kementerian, selama kita bisa membantu kita akan akomodir," ucap Rudi.
Sumber: Liputan6.com/Nila Chrisna Yulika
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online