Beri Laporan Palsu, Eksekusi Mati 5 Pejabat Korut Bikin Ngeri

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 1 Maret 2017 11:02
Beri Laporan Palsu, Eksekusi Mati 5 Pejabat Korut Bikin Ngeri
Kim Jong Un selalu mengeksekusi tawanannya dengan cara yang unik.

Dream - Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan mengeksekusi lima pejabat militer senior. Eksekusi terhadap lima pejabat itu karena para pejabat itu membuat memberikan laporan palsu yang menyebabkan Kim marah.

Laporan eksekusi tersebut belum terungkap. Tetapi, intelijen Korea Selatan mengklaim kelima orang tersebut dipastikan telah mati.

Pemerintah Korea Utara saat ini dikait-kaitkan dalam 'pembunuhan' terhadap Kim Jong Nam, saudara tiri dari Jong-un, di bandara Kuala Lumpur, Malaysia.

Menurut laporan laman Inggris, Mirror, mata-mata Badan Intelijen Nasional Korea Selatan menyatakan lima orang tadi dieksekusi menggunakan senjata anti-pesawat. Mereka diduga bekerja di departemen yang dikepalai Kim Won-hong yang baru-baru ini juga ikut 'dibersihkan' oleh Pyongyang.

Agen mata-mata tersebut tidak mengatakan dari mana mereka mendapatkan informasi. Tetapi, mereka mengungkapkannya secara rinci kepada politikus Korea Selatan Lee Cheol Woo. Won Hong diberhentikan dari jabatannya karena dugaan korupsi, penyiksaan dan penyalahgunaan kekuasaan.

Sejak menjabat pada 2011, diktator Korea Utara Jong-un menggunakan senjata anti-pesawat sebagai metode eksekusi. Kim Jong Un mengeksekusi mati Hyong Yong-choi pada 2015 di depan ratusan orang.

Metode 'inovatif' lainnya yang digunakan Jong-un adalah menggunakan pelontar api terhadap O Sang-Hon pada 2014. Selain itu, di 2016, Kim Jong Un juga menggunakan senapan mesin berkaliber tinggi untuk menghabisi Ri Yong Jin.

Beri Komentar