Penjaga Batu Hajar Aswad (Foto: Al Arabiya)
Dream - Tiap tahun, ribuan peziarah menjalani perjalanan spiritual ke Tanah Suci, baik berhaji maupun umroh. Setiap tahun para jemaah yang datang ke Masjidil Haram, Mekah, berharap dapat mencium atau menyentuh Hajar Aswad.
Di depan batu yang diperoleh Nabi Ibrahim dari malaikat Jibril itu, berdiri seorang penjaga yang memantau dan membantu peziarah mencapai batu tersebut.
Pejabat keamanan Arab Saudi mengatakan kepada Al Arabiya, terdapat 24 penjaga yang melindungi batu hitam itu. Para penjaga dipilih berdasarkan kriteria khusus untuk pekerjaan itu. Secara fisik, petugas keamanan harus mampu bertahan dalam kondisi panas.

Banyak yang beranggapan Hajar Aswad merupakan batu utuh. Tetapi, sebetulnya, terdapat delapan batu kecil yang dijadikan satu. Batu itu dulunya memang utuh, namun kemudian pecah setelah dicuri.
Hajar Aswad berlokasi di sudut Kabah. Berukuran sekitar, 1,5 meter dari tanah. Dikelilingi rangka yang terbuat dari perak murni.
Hajar Aswad menjadi penanda awal dan berakhirnya tawaf.
Selain para penjaga terdapat, para petugas dari Hubungan Umum Masjidil Haram yang membersihkan Kabah dengan doa pembersih, air mawar, aroma gaharu, dan pembersih yang dibuat khusus. Masjidil Haram juga dibersihkan selama 24 jam melalui alat penyiram.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
