Bom Gereja Di Sri Lanka (Liputan6..com)
Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengecam teror bom di gereja dan hotel di Sri Lanka. Secara tegas Lukman menyatakan serangan yang menewaskan 200 orang lebih saat perayaan Paskah itu sebagai tindakan pengecut.
" Itu jelas sikap pengecut dan tidak bertanggung jawab. Apalagi bom meledak di rumah ibadah, saat umat beribadah," ujar Lukman dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Senin 22 April 2019.
Tak hanya itu, Lukman menyatakan teror ini merupakan tragedi kemanusiaan. Aksi yang terjadi di Sri Langka terebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai ajaran dari setiap agama.
" Itu tindakan tidak berperikemanusiaan dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama," ucap dia.
Selanjutnya, Lukman mengajak para tokoh agama mendoakan para korban. Selain itu, Lukman juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan bersama.
" Mari tingkatkan kewaspadaan kita untuk terus menjaga keamanan dan kesucian rumah ibadah kita masing-masing," ucap dia.
Terakhir, Lukman mengimbau kepada pengguna media sosial agar jangan menyebarkan konten terkait peristiwa bom di Sri Lanka. Terutama konten yang disinyalir sebagai berita bohong atau hoax.
" Hindari menebar hoax seputar tragedi Sri Lanka. Penyebaran hoax itulah yang diharapkan pelaku untuk menebar teror dan rasa takut," kata dia. (ism)
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Film Abadi Nan Jaya Zombienya Indonesia: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Link Streaming

Mengenal Pewarna Karmin Berbahan Dasar Serangga, Apakah Halal?

Hadapi Cuaca Panas Ekstrem, Ini Pentingnya Pilih Air Minum Berkualitas