Dream - Seorang wanita di Ratchaburi, Thailand, bernama Jutathip Nimnual, 24 tahun, mendapatkan banyak simpati dari pengguna Facebook. Dengan tegar dia menyambut para tamu resepsi pernikahannya.

Tak seperti pernikahan pada umumnya. Jutathip menyambut para undangan seorang diri. Calon suami yang seharusnya mendampinginya hari itu mendadak kabur. 

Peristiwa itu disiarkan langsung lewat akun Facebook Manow Jutathip Nimnual pada Minggu 22 Juli 2018. Akun tersebut milik Jutathip sendiri.

Video rekaman siaran langsung itu mendapat banyak komentar. Sebagian besar netizen memberikan dukungan kepada Jutathip.

Dalam cuplikan video itu, Jutathip mengucapkan terima kepada kerabat dan teman-temannya yang bersedia hadir dalam resepsi pernikahan yang batal terjadi itu. Dia mengaku sebenarnya tidak berharap hal buruk terjadi dan meminta maaf kepada hadirin apabila tidak bisa memberikan sambutan yang hangat.

Seharusnya, Jutathip menikah dengan Phakin Junjerm, 20 tahun. Tetapi, calon suaminya kabur beberapa hari jelang pernikahan.

Calon Suami Punya Kekasih Gelap

Dikutip dari Straits Times, sepupu Jutathip, Kanyalak Puangmala, 25 tahun, mengatakan wanita itu jatuh cinta kepada Phakin. Keduanya kemudian memutuskan menikah dan sudah memesan jasa foto pra-nikah.

Orangtua calon mempelai wanita meminta uang kepada Phakin sebesar 200 ribu baht secara tunai, setara Rp87 juta. Mereka juga menuntut emas senilai 200 ribu baht untuk mas kawin.

Sepekan sebelum acara pernikahan, Jutathip diberitahu calon suaminya ternyata memiliki pacar rahasia. Meski demikian, Phakin berkeras tetap akan menikahi Jutathip.

Tetapi pada Jumat, Phakin mengirim pesan kepada calon istrinya lewat aplikasi Line Chat. Dia mengatakan harus membatalkan pernikahan karena tidak mampu membayar mas kawin.

Sehari kemudian, kerabat calon mempelai wanita menawarkan pada Phakin uang 140 ribu baht, setara Rp60 juta, sebagai mas kawin. Phakin diminta memenuhi kekurangannya.

Minta Bantuan Paman Malah Diperas Rp434 Juta

Phakin sempat menghilang Sabtu hingga pukul 23.00 waktu setempat. Keluarga calon mempelai pria kemudian mendatangi keluarga Jutathip untuk memberitahu Phakin sudah ditemukan dan menyatakan pesta akan tetap digelar pada Minggu sesuai rencana.

Tepat di hari pernikahan, Phakin tidak muncul. Keluarga Jutathip kemudian meminta paman Phakin, yang punya wajah mirip, untuk mengenakan jas dan berpura-pura menjadi mempelai pria.

Tetapi, sang paman malah meminta uang 1 juta baht, setara Rp434 juta untuk biaya berpura-pura itu. Alhasil, pernikahan itu benar-benar dibatalkan meski kebutuhan pesta sudah siap.

Khanyalak mengatakan ada sekitar 1.000 undangan sudah disebar. Bahkan ada 170 meja makan bergaya Cina sudah disiapkan.

Menurut Khanyalak, Jutathip kemudian melaporkan Phakin ke polisi.

Sementara itu, sang paman mengakui telah meminta uang 1 juta baht karena menganggap permintaan keluarga mempelai wanita sangat konyol. Dia juga menjelaskan keponakannya sebenarnya tidak mencintai Jutathip namun wanita itu mendesaknya.