Cerita Sopir Ambulans Saat Bawa Jasad Korban Bunuh Diri

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Sabtu, 18 Maret 2017 18:45

Seorang sopir mobil jenazah Rumah Sakit Fatmawati, Haris Hariyadi menceritakan ketika dirinya pertama kali dia tiba di kediaman korban tempat Pahinggar mengakhiri hidupnya.

Dream - Seorang pria bernama Pahinggar Indrawan, 35 tahun asal Jagakarsa, Jakarta Selatan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Tak hanya itu, ia juga menyiarkan secara langsung atau live detik-detik kematiannya di Facebook. Video itu berdurasi 1 jam 46 menit.

Seorang sopir mobil jenazah Rumah Sakit Fatmawati, Haris Hariyadi menceritakan ketika dirinya pertama kali dia tiba di kediaman korban tempat Pahinggar mengakhiri hidupnya.

" Keluarga almarhum sudah datang, sudah ramai. Posisi jenazah sudah dibawa. Sudah turun (tidak lagi tergantung)," kata Haris saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 18 Maret 2017.

1 dari 1 halaman

Kondisi Jenazah Ternyata...

© Dream

Saat tiba di rumah korban , pria yang sudah menjadi sopir mobil jenazah lebih dari 10 tahun itu melihat ada darah yang sudah menghitam di mulut Pahinggar.

" Tak ada keluar busa. Hanya darah hitam dari mulut. Kalau dari dubur tidak keluar apa-apa. Kalau biasanya meninggal bunuh diri, setahu saya keluar kotoran," ucap dia.

Selanjutnya, kata Haris, saat ia memindahkan jasad Panhinggar ke mobil jenazah, tubuhya sudah terasa kaku. Menurut perkiraannya, Panhinggar tewas sekitar 4 jam sebelum ditemukan.

" Itu kaki sebelah kanan sudah kaku, yang kanan, yang kiri, mungkin sudah lama, prediksi sekitar 3-4 jam kalau tak salah, posisi sudah kaku. Kalau tangan kaku juga. Pergelangan masih bisa digerakin," ungkap dia.