Osama Bin Laden
Dream - Badan Intelejen Amerika Serikat (CIA) kembali merilis arsip dokumen rahasia miliknya pada Rabu, 1 November 2017. Lembaga para mata-mata Negeri Paman Sam itu merilis dokumen dan video yang disita selama serangan AS di markas Osama bin Ladin di Abbottabad, Pakistan pada 2011 lalu.
Al Arabiya menulis dokumen yang dirilis ke publik tersebut berisi catatan harian Osama.
Dalam catatan harian itu ditemukan awal mula ideologi ekstrim yang tumbuh di kepala Osama disebut berasal dari `persaudaraan Muslim`.
Para periset dari Foundation for Defense of Democracies (FDD), lembaga Think Tank yang fokus pada kebijakan luar negeri dan keamanan dalam negeri yang berbasis di Washington DC, memperoleh dokumen penting itu pertama kali. FDD menyebut catatan tersebut terlihat saat pernikahan putra Osama dan diyakini merupakan catatan harian yang ditulis oleh Osama.
" Saya berkomitmen untuk `persaudaraan Muslim`, terlepas dari kurikulum mereka yang terbatas," tulis Bin Laden dalam salah satu memoarnya.
" Pertama kali saya memikirkan jihad, pada tahap kehidupan Anda," kata bin Laden, " saat sekolah menengah."
" Saya beragama sejak usia muda, saya terus berdoa dan ibu saya menjagaku dari aspek-aspek lain," kata dia. " Tidak ada yang membimbing saya seperti `persaudaraan Muslim`, itu naluri alami," kata Osama dalam catatan.
Dokumen tersebut juga menunjukkan bukti hubungan Al Qaeda dengan Iran dalam hal pendanaan, rekrutmen dan dukungan, serta fasilitasi yang dibuat oleh Iran untuk akomodasi dan visa.
Dalam salah satu catatan, ada salah satu tulisan yang menarik. Osama tampak kesulitan menuliskan kata Facebook. Dia menulis dua kali kata `Facebook`.
Dream - Dokumen baru yang diyakini ditulis oleh pemimpin kelompok Al Qaeda, Osama bin Laden, diumumkan ke publik pada Selasa kemarin. Dokumen yang disebut-sebut sebagai “ wasiat terakhir” Osama itu berisi sejumlah hal.
Osama ditembak mati oleh tentara Amerika Serikat pada 2 Mei 2011. Kala itu, pasukan Navy SEAL yang melakukan operasi dengan sandi “ Operasi Geronimo” menyerbu sebuah rumah di Abbotabad, Pakistan.
Sejumlah kejahatan dituduhkan kepada Osama. Dia dituding menjadi dalang di balik aksi terorisme yang meruntuhkan gedung World Trade Center (WTC) di New York pada 11 September 2001. Gedung itu runtuh setelah ditabrak pesawat, yang diduga dibajak kawanan teroris.
Dan lima tahun silam, Osama diberitakan tertembak di rumahnya di Abbotabad itu. Mayatnya dikabarkan dibuang ke laut. Meski sejumlah pihak meragukan kabar ini dengan argumen mayat Osama tak pernah ditunjukkan ke publik.
Dan kini, “ wasiat terakhir” Osama dirilis ke publik. Media massa internasional memuat wasiat yang berisi beberapa poin itu. Berikut isi tulisan yang diklaim milik Osama, sebagaimana dikutip Dream dari laman USA Today, Rabu 2 Maret 2016:
Dream - Dalam wasiat dengan tulisan tangan ini, Osama menginginkan sebagian besar kekayaannya –yang ditaksir sekitar US$ 29 juta atai sekitar Rp 385 miliar– digunakan untuk “ berjihad”.
“ Saya berharap untuk saudara-saudara lelaki saya, saudara perempuan dan bibi ibu untuk mematuhi wasiat saya dan menghabiskan semua uang yang telah tinggalkan di Sudan untuk jihad, demi Allah,” tulis Osama.
Dia juga berencana membagi uangnya kepada anggota keluarga. Wasiat itu tidak menjelaskan bagaimana Osama mengumpulkan kekayaan tersebut.
Dream - Dalam sebuah surat kepada salah satu istrinya, Osama menyatakan kemungkinan adanya sebuah chip telah ditanamkan ke gigi atau di bawah kulit sang istri saat berobat ke dokter gigi.
Osama khawatir alat pelacak yang kemungkinan ditanam oleh dokter gigi Iran itu bisa menunjukkan persembunyian Osama.
Menurut Osama, dokter gigi Iran mungkin telah menggunakan jarum suntik untuk implan pelacak itu. Dia menggambarkan chip itu seukuran biji gandum.
Dream - Dalam salah satu suratnya, Osama menuliskan masalah mendasar yang dihadapi AS di Afghanistan. Sebab, pasukan AS sudah 10 tahun di Afghanistan, namun belum bisa menang.
“ Di sini kita berada di tahun ke sepuluh perang, dan Amerika dan sekutunya masih mengejar fatamorgana, hilang di laut tanpa pantai,” tulisnya.
Osama menulis bahwa Amerika Serikat berpikir perang akan mudah dan akan mencapai “ tujuan dalam beberapa hari atau beberapa minggu.”
Dia menulis, AS tidak siap secara finansial dan bahwa perang tidak mendapat dukungan rakyat.
“ Amerika tampaknya tergantung oleh benang tipis,” tulis dia. “ Kita perlu bersabar sedikit lebih lama. Dengan kesabaran, ada kemenangan!”
Dream - Sebelum Islamic State (ISIS) memisahkan diri dari Al Qaeda, Osama bin Laden mendengar keluhan dari pengikutnya tentang kebrutalan kelompok sempalan di Irak.
Dalam satu surat, Osama merespons daftar keluhan tentang ekses oleh ISIS, yang dikenal sebagai Al Qaeda di Irak.
“ Kami mendengar dari lebih dari satu orang di tingkat kepemimpinan yang mereka mengaku sebagai negara merdeka dan tidak memiliki hubungan dengan (Al Qaeda),” demikian kata surat yang ditulis atas nama Abu al-Abbas.
Al-Abbas menjelaskan anggota " Negara" merampas harta dan mobil Muslim “ dengan dalih bahwa mereka tidak melakukan jihad,” menyiksa orang, dan membunuh 15 tahanan dari milisi saingan.
Dream - Menurut dokumen itu, Osama dan para pembantunya berencana melakukan promosi media untuk memeringati ulang tahun ke-10 serangan 9/11 di New York dan Washington.
Osama berusaha untuk membentuk liputan berita dengan mengusulkan, tim medianya menjangkau outlet berita tertentu dan berkolaborasi dengan mereka untuk mendapat liputan yang menguntungkan.
Advertisement
Ikut Komunitas Nebeng Yuk, Bisa Bantu Kurangi Macet dan Polusi
Bye Insecure, Tips Atasi Kulit Tangan yang Belang Secara Alami
Pria Pecinta Lego Ini Punya 6.334 Koleksi, Nilainya Sampai Rp1,9 Miliar
Biji Labu Ternyata Bisa Meningkatkan Kualitas Sperma, Sudah Tahu?
Youth of Indonesia, Komunitas Anak Muda Gagasan Chelsea Islan
Penampilan Iriana Jokowi dengan Berlian yang Total Harganya Rp2,7 miliar
Kenalan dengan India Club Jakarta, Komunitas Orang-orang India di Indonesia
5 Sumber Kekayaan Tasya Farasya, Beauty Influencer Tajir Melintir
Video Pemotor Bandel Lawan Arah Dihalau Gen Z, Auto Tak Berkutik!
Ikut Komunitas Nebeng Yuk, Bisa Bantu Kurangi Macet dan Polusi
Bye Insecure, Tips Atasi Kulit Tangan yang Belang Secara Alami
Tren Fashion Musim Gugur 2025: Perpaduan Kenyamanan, Ekspresi, dan Gaya Modern