Ibadah Haji di Bawah Cuaca Terpanas Saudi
Dream - Jamaah calon haji Indonesia diimbaununtuk menghemat tenaga. Sebab, cuaca ekstrem di Tanah Suci bisa berdampak pada kesehatan jamaah. Oleh sebab itu, sebaiknya jamaah menunda ibadah yang bersifat tidak wajib dan menguras tenaga sampai rangkaian ibadah wajib selesai dilakukan.
"Bulan September ini merupakan puncaknya panas tertinggi di Arab Saudi, namun usai bulan September atau pada awal Oktober nanti, akan berganti menjadi musim dingin," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaji) Kementerian Kesehatan, Fidiansyah, sebagaimana dikutip Dream dari laman resmi Kementerian Agama, Rabu 3 September 2014.
Menurut dia, untuk menghadapi puncak ibadah haji yang berbarengan dengan puncak panas tertinggi, jamaah disarankan membawa handuk kecil yang dibasahi. Handuk itu akan berguna untuk menyeka wajah dan tubuh sehingga kulit tetap mendapatkan oksigen dan menjaga tubuh tetap stabil.
Jamaah juga diminta membawa botol semprot kecil yang bisa dipakai untuk menyemprot wajah dan bisa juga untuk minum, diisi dengan air zam zam. Air ini sangat bermanfaat, karena berdasarkan hasil penelitian, kandungan elektrolit dalam air zam zam sangat lengkap.
"Jadi jangan segan-segan minum air zam zam. Kami di tim kesehatan, menerapkan program setiap hari jamaah yang dirawat diberi minum air zam zam untuk meningkatkan kesehatan dan elektrolitnya," kata Fidi. (Ism)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pergantian Tahun Baru 2024 Dibayangi Cuaca Ekstrem, Waspada dan Cek Daftar Wilayahnya
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem.
Baca SelengkapnyaTahun Ini Indonesia Berangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji
Selain kuota haji yang semakin banyak, terdapat peningkatan layanan haji lainnya.
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia Wajib Tahu, Arab Saudi Terapkan 5 Aturan Baru di Masjidil Haram, Apa Saja?
Aturan baru itu ditetapkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jemaah saat melakukan tawaf dan Sa'i
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon Jemaah Haji Harus Periksa Kesehatan untuk Penuhi Syarat Istitaah
Diimbau melakukan istithaah kesehatan terlebih dahulu. Hal ini diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 83 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Puasamu Sia-Sia, Ini Dia 8 Perbuatan yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadan, Umat Islam Wajib Tahu!
Hindarilah hal-hal yang berpotensi membuat puasa kamu batal, terutama perbuatan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaHukum Memotong Kuku saat Puasa Ramadan, Apakah Membatalkan Puasa?
Memotong kuku adalah bagian dari sunah nabi untuk membersihkan diri.
Baca SelengkapnyaMencari Nafkah Itu Penting, Bagaimana Hukumnya jika Para Pekerja Berat Tidak Puasa?
Ulama menyatakan bahwa mereka yang menjalani pekerjaan berat bisa mendapatkan keringanan puasa.
Baca Selengkapnya