Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Setelah membuat bulan dan matahari buatan, tim ilmuwan China mengklaim dapat mengubah tembaga menjadi materi yang hampir identik dengan emas.
Pernyataan itu diungkapkan tim ilmuwan China di Dalian Institute of Chemical Physics (DICP), Akademi Ilmu Pengetahuan China di Dalian, Provinsi Liaoning.
Riset yang dipublikasikan melalui jurnal Science Advances itu menyebut temuan mereka secara signifikan akan membantu mengurangi penggunaan emas dalam pembuatan perangkat elektronik.
Menurut laporan itu, profesor dari Dalian Institute, Sun Jian, dan timnya, berhasil meniru atribut yang ada pada emas dengan menembakkan gas argon panas dan bermuatan listrik ke target yang terbuat dari tembaga.
Proses ini memungkinkan partikel terionisasi bergerak cepat mengeluarkan atom tembaga. Ketika atom-atom tembaga mendingin dan mengembun di permukaan alat pengumpul, akan muncul lapisan tipis pasir seperti emas.
Setiap butir pasir yang dihasilkan berukuran sangat kecil sehingga diameternya hanya beberapa nanometer atau sama dengan seperseribu ukuran bakteri.
Butiran pasir itu kemudian ditempatkan di ruang reaksi dan digunakan sebagai katalis untuk mengubah batubara menjadi alkohol.
Sun Jian mengatakan, proses tersebut begitu rumit dan sulit hingga hanya logam mulia yang bisa melakukannya dengan efektif.
" Nanopartikel (butiran pasir) dari tembaga itu memiliki kinerja katalitik yang sangat mirip dengan emas atau perak," bunyi pernyataan di situs Dalian Institute.
Para peneliti itu menyebutkan hasil riset ini membuktikan bahwa setelah diproses, logam tembaga dapat berubah dari 'ayam' menjadi 'phoenix'.
Phoenix adalah binatang mitologi Yunani berbentuk burung yang memiliki bulu berwarna keemasan yang indah dan selalu berkilauan. Materi baru yang dihasilkan tidak digunakan untuk menciptakan emas betulan karena sifat aslinya masih tembaga biasa.
Hanya saja 'emas' dari tembaga ini digunakan untuk keperluan produksi perangkat elektronik.
Seperti diketahui, China membutuhkan emas dalam jumlah besar untuk memenuhi produksi komponen perangkat elektronik. Perangkat elektronik seperti ponsel pintar dan komputer mengandung logam mulia seperti emas, perak, dan platinum.
Diperkirakan, satu gram emas dapat ditemukan jika kita mengumpulkan sekitar 40 ponsel pintar.
Sumber: Nextshark
Advertisement
Unggah Foto Lamaran Teman, Vidi Aldiano Tampak Sangat Kurus dan Pucat
AXIS Nation Cup 2025 Sukses Digelar, Lahirkan Atlet Muda Berbakat Indonesia
Intip Diet Ala Jennie BLACKPINK, Simpel dan Tetap Bisa Makan Enak
Fakta Penelitian Wanita Lajang Lebih Bahagia Dibandingkan Pria
Nonton Jadi Lebih Seru, Ikut Aja 5 Komunitas Film di Indonesia
Merayakan Keanggunan dan Ekspresi Diri Perempuan Indonesia Lewat Tsubaki Blooming Gallery
Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia, Saling Membantu dan Memberi Dukungan
Unggah Foto Lamaran Teman, Vidi Aldiano Tampak Sangat Kurus dan Pucat
Meriah! Nobar F1 Singapore di Aphrodite Jakarta Diserbu Fans dari Berbagai Tim