Dream - Bandara Halim Perdanakusuma mulai sibuk mempersiapkan penyambutan kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. Sang raja dijadwalkan akan datang ke Jakarta pada 1 Maret mendatang dan melanjutkan liburan di Denpasar, Bali.
Pengelola Bandara mengungkapkan telah disiapkan skema pengamanan khusus saat Raja Salman mendarat nanti.
Skema itu dijalankan dengan beberapa langkah, seperti pembedaan jalur antara penumpang umum dengan rombongan Raja Salman. Jalur VIP dan VVIP yang biasanya dapat dilewati penumpang umum akan ditutup sementara.
" Kemungkinan jalur upside itu yang akan mengalami perubahan," kata Manajer Operasi dan Layanan Bandara Halim Perdanakusuma, Ibut Astono di Jakarta, Kamis, 23 Februari 2017.
" Untuk penerbangan reguler akan melewati jalur tengah lalu sampai ke depan informasi. Nanti di depan informasi ke keberangkatan terdekat, karena jalur dekat VIP kita akan lewatkan jalur untuk VVIP against traffic," kata Ibut melanjutkan.
Ibut berujar persiapan penyambutan Raja Salman tergolong biasa dan tidak berlebihan. Menurut dia, penyambutan ini diberikan sewajarnya kunjungan tamu negara.
" Acara khusus kedatangan Raja Salman sekadar seremoni normatif biasa menyambut tamu negara," ujar dia.
Saat tiba di bandara nanti, Raja Salman akan dijemput langsung langsung oleh Presiden Joko Widodo.(Sah)
Dream - Manajer Operasi dan Layanan Bandara Halim Perdanakusuma Ibut Astono mengatakan pihaknya telah mempersiapkan parkir khusus untuk pesawat pengangkut rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Untuk fasilitas ini, kata Ibut, pihak bandara harus bergerak cepat menambah spot parkir. Ini lantaran spot parkir pesawat yang tersedia kurang memadai.
" Biasanya tamu negara walaupun pakai wide body tapi jumlahnya satu pesawat. Artinya kita hanya menyiapkan satu space untuk pesawat," ujar Ibut di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 23 Februari 2017.
Bahkan, Ibut menjelaskan penempatan pesawat Raja Salman berbeda dengan pemimpin negara lainnya. Jika pesawat tamu negara diparkir di north apron bersama pesawat komersil lainnya, khusu pesawat Raja Salman ditempatkan di south apron.
" Tamu negara (biasanya) parkir di north apron, lalu reposisi di south apron. Jadi north apron tetap clear untuk digunakan penerbangan reguler sehari-hari," ujar dia.
Rencana kunjungan Raja Salman pada 1-9 Maret 2017 sedikit membuat 'heboh'. Ini karena Raja Salman membawa rombongan sebanyak 1500 orang termasuk 25 pangeran dan 10 menteri.
Total, ada tujuh pesawat akan mengangkut rombongan tersebut. Ketujuh pesawat tersebut berjenis Boeing B747 seri 400, B747 Freighter, B777, B757, dan B737 seri 500.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib