Jokowi: Musibah Hercules, Harus Ada Perombakan Mendasar

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 1 Juli 2015 15:34
Jokowi: Musibah Hercules, Harus Ada Perombakan Mendasar
"Saya memerintahkan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI melakukan perombakan mendasar tentang manajemen alutsista TNI," ujar Presiden Jokowi.

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bereaksi cepat setelah jatuhnya pesawat Hercules C-130 Nomor A1310 milik TNI AU di Medan. Presiden segera memerintahkan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI melakukan perombakan besar-besaran terkait manajemen alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.

" Saya memerintahkan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI melakukan perombakan mendasar tentang manajemen alutsista TNI," ujar Presiden Jokowi beberapa saat lalu melalui akun resmi facebook Presiden Joko Widodo, seperti diakses Dream.co.id pada Rabu, 1 Juli 2015.

Presiden mengatakan sistem pengadaan alutsista harus diubah. Tidak lagi membeli senjata melainkan bergeser ke modernisasi sistem persenjataan.

" Industri pertahanan kita harus terlibat mulai rancang bangun, produksi, operasional, latihan, pemeliharaan, hingga pemusnahan alutsista yang sudah tua," kata dia.

Yang terpenting, kata Presiden, pengadaan alutsista harus diarahkan menuju kemandirian industri pertahanan. Dengan begitu, kesiapan operasi alutsista TNI dapat sepenuhnya dikendalikan.

" Saya juga ingin TNI memperkuat Zero Accident untuk penggunaan alutsista. Pesawat tempur, pesawat angkut, kapalperang, kapal selam, hingga helikopter, serta perwira dan prajurit TNI yang mengawakinya harus berada dalam kesiapan operasional yang tinggi," ungkap Presiden.

Lebih lanjut, Presiden mengucapkan terima kasih kepada tim evakuasi yang telah sigap menjalankan proses evakuasi para korban insiden jatuhnya pesawat Hercules. Proses evakuasi dan identifikasi merupakan hal yang harus menjadi prioritas untuk dilakukan.

" Investigasi mendalam soal penyebab kecelakaan segera kita lakukan," kata Presiden.

 

Beri Komentar