Irfan Hakim Dan Istri (Foto: Kapanlagi.com)
Dream - Kasus pembunuhan sadis bocah 8 tahun, Angeline di Denpasar, Bali ikut membawa luka mendalam bagi artis Irfan Hakim.
Sebagai ayah yang memiliki tiga anak perempuan, Irfan meminta pelaku kejahatan itu harus dihukum seberat-beratnya agar menimbulkan efek jera.
" Pembunuhnya harus dihukum seberat beratnya, hukuman apapun harus bikin jera. Ini pekerjaan rumah buat hukum kita. Mau diapain nih. Ini contoh buat yang lainnya," kata Irfan geram.
Menurutnya peristiwa itu menjadi pelajaran penting buat semua orang, di mana kita harus lebih peka melihat lingkungan sekitar, karena orang terdekat bisa melakukan hal apapun di luar dugaan.
" Kita harus peka dengan lingkungan, sekarang zaman gila. Orang bisa melakukan apapun untuk tujuannya," pesan Irfan.
Angeline, Rabu 10 Juni lalu, ditemukan tewas terkubur di halaman rumah ibu angkatnya di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Denpasar, Bali.
Belakangan terungkap, Anggeline dibunuh oleh Agus, mantan pembantu yang bekerja di rumah orangtua angkat korban. Pelaku juga mengaku memperkosa Angeline sebanyak dua kali.
Delapan tahun lalu, Ibunda kandung Angeline, Hamidah menyerahkan hak asuh Angeline kepada Margareth dan suaminya yang berkewarganegaraan asing. Hal itu dilakukan Hamidah karena alasan ekonomi. (Ism)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Resmi Diluncurkan, Viva Retinol Serum Hadirkan 3x Presisi Perawatan Kulit dalam Setiap Tetes
