Ilustrasi Laron (Foto: Siakapkeli)
Dream - Jika suatu tempat dipenuhi dengan laron pada waktu malam, keesokan paginya tempat tersebut pasti dipenuhi dengan sayap serangga itu. Sementara tubuh serangga itu hilang.
Lantas ke mana hilangnya tubuh makhluk mungil itu? Sebelum menjawab lebih lanjut tentang persoalan ini, mari kita pahami lebih dahulu dari mana datangnya serangga bersayap yang kerap muncul sehabis hujan ini.
Laron dikenal juga dengan anai-anai atau rayap. Laron merupakan hewan yang unik karena mereka merupakan serangga yang berkelompok.
Laron memiliki strata sosial yang masing-masing punya tugas dan tujuan.
Menurut Siakapkeli, dalam setiap koloni laron ada laron pekerja, tentara, dan pembiak serta raja dan ratu. Tugas-tugas ini biasanya disesuaikan dengan ukuran tubuh dan usia mereka.
Laron pekerja memiliki tugas yang cukup banyak. Mereka bertugas sehari-hari dalam menjaga ratu, memperbaiki sarang, memberi makan, menjaga telur, dan mencari makanan.
Sementara laron tentara tugasnya hanya satu, yaitu mempertahankan koloni. Mereka pakar dalam hal pertahanan. Karena itu laron tentara memiliki capit di depan mulutnya.
Sebenarnya kedua jenis laron ini mempunyai satu persamaan, yaitu mereka buta. Mereka berkomunikasi menggunakan sinyal kimia dan juga getaran yang dihasilkan melalui benturan di kepala.
Adapun laron pembiak akan berubah menjadi Nymph setelah masuk tahap larva. Nymph akan melalui proses molting sebelum menjadi laron dewasa yang bersayap.
Laron jenis ini sangat jarang diproduksi. Untuk satu koloni waktu untuk memproduksi laron bersayap mungkin lebih dari empat tahun. Tetapi, itu tergantung pada spesies dan koloni.
Ketika waktunya, semua laron bersayap dan bermata ini akan keluar secara berkelompok dari sarang mereka untuk mencapai tujuan yaitu memulai koloni baru dengan mencari pasangan.
Pada hari mencari pasangan itu, tempat-tempat yang berlampu akan dipenuhi oleh serangga ini. Ketika laron jantan sudah berhasil menemukan laron betina idaman, mereka akan jatuh ke tanah dan sayapnya akan lepas.
Setelah itu, mereka akan membuat sarang atau koloni baru di tanah atau kayu terdekat.
Laron jantan akan menjadi raja, sedangkan laron betina akan menjadi ratu pada koloni baru itu. Itu pun jika mereka berhasil.
Meski laron bersayap diproduksi dalam jumlah banyak, namun hanya sedikit dari mereka yang berhasil melanjutkan kehidupan. Itu karena keberadaan predator dan tantangan-tantangan yang dihadapi ketika mereka membentuk koloni.
Dalam dunia laron, ada juga kemungkinan dua ratu dalam satu koloni tapi rajanya tetap satu. Ini mengingatkan tentang poligami dalam dunia manusia.
Advertisement
Detail Spesifikasi iPhone 17 Air, Seri Paling Tipis yang Pernah Ada
4 Komunitas Seru di Bogor, Capoera hingga Anak Jalanan Berprestasi
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Siap-Siap Adu Cepat! Begini Cara Menangin Promo Flash Sale Rp99
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Kisah Influencer dan Mantan CMO Felicia Kawilarang Hadapi Anxiety Disorder
Detail Spesifikasi iPhone 17 Air, Seri Paling Tipis yang Pernah Ada