Menag Lukman Hakim Saifuddin (Kemenag.go.id)
Dream - Kementerian Agama telah menyelesaikan pembayaran inpassing atau penetapan jabatan fungsional guru madrasah non-PNS pemegang SK Inpassing serta lulus sertifikasi.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, data guru madrasah hingga akhir 2018 sebanyak 708.167 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 312.468 guru dengan rincian 116.747 guru PNS dan 195.721 guru non-PNS telah mendapatkan sertifikasi.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan sempat terjadi beberapa kendala selama proses pencairan inpassing. Meski demikian, kata Lukman, pihaknya terus memperjuangkan pencairan tunjangan tersebut bagi guru non-PNS
" Pemenuhan pembayaran tunjangan tak semudah membalik telapak tangan karena terbatasnya APBN," ujar Lukman dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Rabu 16 Januari 2019.
Lukman mengatakan, merujuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 164 Tahun 2010, guru PNS yang sudah sertifikasi dan beban kerjanya sudah sesuai dengan ketentuan mendapat tunjangan sebesar satu bulan gaji pokok. Sementara untuk guru non-PNS dibayar Rp1,5 juta per bulan.
Hingga kini, ada 587.675 guru yang belum menjalani proses inpassing. Sementara pada tahun 2018 alokasi anggaran untuk sertifikasi guru madrasah hanya untuk 7.280 orang.
Kuota tersebut diberikan kepada guru yang sudah mengikuti Program PPG (Pendidikan Profesi Guru). Pada tahun anggaran 2019, besaran tunjangan profesi guru madrasah telah diusulkan ke Ditjen Pendidikan Islam sebesar Rp10,2 triliun.
Meski dana usulan itu lebih dari Rp10 triliun, jumlah tersebut rupanya masih kurang. Sebab ada kebutuhan dana Rp329,1 miliar untuk memenuhi tunjangan guru non-PNS. (ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal