Kim Jong-un Eksekusi Mati Wakil Perdana Menteri?

Reporter : Sandy Mahaputra
Kamis, 13 Agustus 2015 17:43
Kim Jong-un Eksekusi Mati Wakil Perdana Menteri?
Gara-garanya mengelukan kebijakan sang presiden.

Dream - Wakil Perdana Menteri Korea Utara Choe Yong-gon dilaporkan telah dieksekusi karena mengeluhkan kebijakan sang presiden Kim Jong-un.

Menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap mengutip sumber anonim, Choe, yang mulai menjabat sejak Juni 2014, dieksekusi oleh regu tembak pada Mei lalu setelah menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan terkait kehutanan yang dikeluarkan Kim.

Kementerian unifikasi Korea Selatan mengatakan, Choe terakhir terlihat di Korea Utara di media pemerintah pada Desember lalu di ulang tahun kematian mendiang Kim Jong-il.

Seoul 'mengawasi kemungkinan terjadinya perubahan pada keadaan Choe', kata kementerian, yang bertanggung jawab atas urusan lintas batas Korea Selatan dan Utara.

Kematian Choe itu, jika dikonfirmasi, akan menjadi yang kedua dilaporkan tahun ini. Menteri Pertahanan Hyon Yong-chol dilaporkan juga telah dieksekusi pada April dengan senapan anti-pesawat atas pembangkangan dan tertidur selama inspeksi militer.

Metode eksekusi kejam tersebut telah dikutip di berbagai laporan yang belum dikonfirmasi. Eksekusi terhadap pejabat tinggi tersebut diduga dilakukan sebagai contoh bagi yang lainnya jika membangkang atau tidak sejalan dengan Kim Jong-un.

Pihak Korea Utara belum mengkonfirmasi secara resmi tentang eksekusi Hyon yang dilaporkan pada Mei oleh badan intelijen Seoul. Tetapi Korea Utara malah mengumumkan penggantinya, Pak Yong-sik, pada Juli lalu.

Agen mata-mata Korea Selatan juga mengklaim pada Mei lalu, Kim Jong-un telah mengeksekusi puluhan pejabat, termasuk pamannya sendiri, sejak mengambil kekuasaan pada Desember 2011.

Kim Jong-un, yang diyakini berada di usia awal 30an, telah berulang kali melakukan reshuffle pejabat militer senior yang menurut analis bertujuan untuk memaksa mereka tetap setia kepada penguasa muda tersebut. (Ism)

Beri Komentar