Korban Jiwa Gempa Ambon Bertambah Jadi 30 Orang

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Minggu, 29 September 2019 11:38
Korban Jiwa Gempa Ambon Bertambah Jadi 30 Orang
Untuk korban luka-luka sebanyak 165 orang

Dream - Pada Kamis 26 September 2019 lalu,  Ambon diguncang gempa pada pukul 06.46 WIT. Gempa itu tercatat bermagnitudo 6,8 dengan kedalaman 10 kilometer.

Plt. Kapusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo mengatakan, berdasarkan laporan BPBD Provinsi Maluku per 29 September 2019 pukul 07.00 WIT korban meninggal dunia bertambah menjadi 30 orang.

" Untuk korban luka-luka 165 orang," ujar Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Minggu 29 September 2019.

Berikut 30 Identitas korban meninggal dunia.

Kota Ambon, 10 Meninggal dunia, Luka-luka 31 orang.

1. JN (balita)

2. Mateis Pieter Frans

3. HI. Kebo

4. Narti Rumain

5. Frans Massi

6. Messy Lethora

7. AM (balita)

8. Jahia

9. M Zulkarnaen Holle

10. F (balita)

1 dari 5 halaman

Kawasan Seram Bagian Barat

Rumah terdampak gempa Ambon

Untuk Kabupaten Seram Bagian Barat, ada 17 orang yang terluka. Sementara, 6 orang meninggal dunia. Berikut nama-namanya.

1. Samsia

2. Johan Pelana

3. Neles Kainama

4. Petronela Sahetapy

5. Karel Muster

6. Tuniasu

2 dari 5 halaman

Maluku Tengah

Untuk kawasan Kabupaten Maluku Tengah, ada 108 korban luka. Lalu korban meninggal dunia 14 orang, berikut identitasnya.

1. Hamid Waitawa

2. Aisa Maruapey

3. La Nai

4. Tine Tuasela

5. Minggus Souhoka

6. Sami Kadidu

7. Halima Samuel

8. Wa Ona

9. Hasam Laisow

10. Hamid Laisow

11. La Ode Ana Gani

12. Mansur Marasabessy

13. Nabir Bugis

14. Salbia Olong

(mut)

3 dari 5 halaman

Gempa 6,8 Magnitudo Guncang Ambon, Universitas Pattimura Rusak

Dream - Warga Ambon dikejutkan dengan gempa yang terjadi sekitar pukul 06.46 WITA, Kamis 26 September 2019. Gempa itu tercatat bermagnitudo 6,8 dengan kedalaman 10 kilometer.

" Hasil analisis http://realtime.inasafe.org menunjukkan bahwa gempa ini terjadi di darat dengan intensitas maksimum VII-VI MMI," ujar Plt Kapusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, dalam keterangan tertulis, Kamis 26 September 2019.

Dampak gempa di Univeristas Cendrawasih

Dampak gempa di Univeristas Cendrawasih

Dengan intensitas tersebut, kata Agus, membuat kerusakan pada sejumlah bangunan karena kuatnya goncangan. Salah satu bangunan yang mengalami kerusakan yakni University Pattimura.

" Laporan kerusakan terkini dari Pusdalops BNPB, 1 jembatan retak (rusak ringan) di Ambon, 1 bangunan Universitas Pattimura rusak ringan," kata dia.

Nilai ini menunjukkan goncangan kuat dan kemungkinan membuat kerusakan untuk bangunan yang tidak tahan gempa.

4 dari 5 halaman

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Barat Laut Maluku

Dream - Gempa berkekuatan 5,1 magnitudo terjadi di Maluku Tenggara. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pukul 12.38 WIB.

" Lokasi berada di 7.54 LS, 130.55 BT (96 kilometer barat laut Maluku Tenggara)" tulis BMKG, Jumat, 30 Agustus 2019.

Gempa tersebut tercatata berada di kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut dilaporkan tidak berpotensi tsunami.

5 dari 5 halaman

Gempa Tektonik Magnitudo 4 Guncang Bogor

Dream - Gempa berkekuatan 4,0 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 23 Agustus 2019, pukul 11.10.59 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Kepala Balai Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho menyebut, analisis BMKG menunjukkan, gempabumi tersebut berpusat di koordinat 6.7 LS - 106.51 BT.

" Tepatnya berada di Darat pada jarak 101 kilometer barat daya Kabupaten Bogor Raya dengan kedalaman lima kilometer," ujar Hendro.

Hendro mengatakan, ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalamannya hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal. Gempa tersebut diakibatkan aktivitas sesar Citarik.

" Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Sukabumi dengan Skala Intensitas II - III MMI, di Ciptagelar dengan Skala Intensitas III MMI, di Panggarangan Jatake, Cikotok dan Bogor dengan Skala Intensitas II - III MMI," ucap dia.

Hendro menyebut, laporan yang dibuat pukul 11:35 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). " Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG, karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempabumi tersebut," ujar dia.

Beri Komentar