Kerangka Manusia Diyakini Sebagai Bangsa Filistin (metro.co.uk)
Dream - Selama berabad-abad, istilah 'bangsa Filistin' telah banyak disalahpahami. Dalam sejarah Injil, istilah ini dipahami merujuk pada bangsa yang tidak beradab.
Tetapi, kesalahpahaman tersebut akhirnya terkuak. Para arkeolog telah menemukan kuburan berusia sekitar 3.000 tahun yang diyakini sebagai kuburan bangsa Filistin di kawasan Israel.
Filistin merupakan bangsa asal tokoh Goliath. Dalam literatur sejarah agama Yahudi dan Nasrani, Goliath yang merupakan bangsa Filistin adalah musuh dari David.
Dalam literatur Islam, David yang disebut di referensi agama Nasrani adalah Nabi Daud. Dikisahkan, Nabi Daud merupakan bangsa dibawah pimpinan Thalut yang memerangi Jalut. Disebutkan, Jalut merupakan seorang panglima perang yang bertubuh besar seperti raksasa dimana setiap orang yang berhadapan dengannya selalu binasa.
Kisah kehidupan kaum ini berkembang di kawasan Mediterania sejak abad ke-12 sebelum Masehi. Tetapi, hingga saat ini cara hidup mereka tetap menjadi misteri.
Penemuan kuburan kuno ini mengubah cara pandang terhadap bangsa Filistin, yang selama ini dilihat sebagai bangsa tidak beradab. Kuburan tersebut ternyata berisi sejumlah jenazah yang dimakamkan dengan penuh kemewahan.
Makam yang Mengejutkan...
Setidaknya terdapat 150 kerangka manusia ditemukan di kuburan itu. Sebagian dari kerangka itu dimakamkan dengan benda yang sangat mengejutkan seperti perhiasan dan parfum.
Para arkeolog juga menemukan DNA di sebagian kerangka. Mereka akan meneliti DNA itu lebih lanjut dan berharap dapat menemukan ciri asli dari orang-orang Filistin.
Peti-peti kuno dilengkapi hiasan berisi minyak wangi ditemukan di area kuburan tersebut. Beberapa kerangka jenazah masih mengenakan gelang dan anting-anting, dan beberapa lainnya memegang senjata.
Banyak Mitos...
" Bangsa Filistin punya banyak preseden buruk, dan ini akan menghilangkan banyak mitos," ujar arkeolog Lawrence Stager.
Para arkeolog juga menemukan beberapa tempat kremasi, yang dikatakan sangat mahal dan langka di waktu itu. Selain itu, terdapat sejumlah kendi besar berisi tulang-tulang bayi.
" Kehidupan kosmopolitan di sini sangat elegan dan duniawi serta terhubung dengan bagian-bagian lain di kawasan Mediterania," ucap Stager.
Sumber: metro.co.uk
Advertisement
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan