Pencarian Kapal Motor Sinar Bangun Yang Tenggelam Di Perairan Danau Toba, Sumatera Utara (Foto: AP)
Dream - Memasuki hari ketiga pencarian tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Senin, 18 Juni 2018, ratusan data kehilangan dari keluarga terus membanjiri petugas.
" Data Posko Simanindo atas laporan masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya berjumlah 178 orang," kata Kabag Pensat Divisi Humas Polri, Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Rabu, 20 Juni 2018.
Yusri mengatakan, pencarian akan dilakukan selama tujuh hari ke depan. Perpanjangan waktu pencarian akan dilakukan jika dirasa diperlukan.
" Kalau ada penambahan tiga hari jadi sepuluh hari," ucap dia.
Dalam proses pencarian itu, petugas mengungkapkan masalah cuaca menjadi kendala tersendiri. Hari ini, 350 personel gabungan dikerahkan mencari korban hilang.
Yusri menuturkan, data korban hingga saat ini belum jelas karena KM Sinar Bangun tak memiliki manifesto penumpang.
" Melakukan penyelaman oleh Basarnas, Marinir, Polisi Air Polda Sumut," ujar dia.
Saat ini, tim gabungan menyisir perairan atas menggunakan kapal.
" Penambahan penyelam dan Pembenahan Posko SAR KM Sinar Bangun yang dibagi dua yaitu Posko Induk Pelabuhan TIGA RAS lokasi di pemusatan pemcarian dan Posko DVI di RSUD Pematang Raya," kata dia.
Berdasarkan data terakhir, baru 19 orang yang berhasil ditemukan. Satu diantaranya ditemukan meninggal dunia atas nama Sri Susi.
(Sah)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
