Dream – Polisi tetap memeriksa Dora Natalia, meski wanita itu telah meminta maaf karena telah mengamuk dan mencakari Aiptu Sutisna. Hari ini, Senin 19 Desember 2016, Dora akan diperiksa terkait insiden yang terjadi di Jalan Jatinegara Barat, pada Selasa lalu.
“ Kami agendakan [pemeriksaan] hari ini,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, di Jakarta, Senin 19 Desember 2016.
Menurut Argo, Dora akan menjalani pemeriksaan awal. Sementara statusnya baru ditetapkan setelah pemeriksaan tersebut.
“ Hari ini kami periksa dulu Ibu Dora, setelah kami dengarkan keterangannya, baru bagaimana ke depannya,” tambah Argo
Sebelumnya, Dora mengamuk dan mencakari Sutisna di Jalan Jatinegara Barat. Kemudian dilaporkan Sutisna ke Polres Metro, Jakarta Timur.
Dora sebenarnya telah menemui Sutisna setelah insiden tersebut. Pada Jumat pekan lalu, Dora sudah meminta maaf melalui surat yang dia tandatangani bersama Sutisna.
Dalam pernyataan bermeterai itu, selain berisi permintaan maaf Dora, juga memuat pernyataan Sutisna yang memaafkan Dora. Sutisna berharap kasus yang terjadi tidak berlanjut.
Dream - Dora Natalia Singarimbun, perempuan yang mengamuk seorang polisi itu akhirnya minta maaf. Perstiwa itu terekam dari unggahan foto Kabag Renmir Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Irvan Prawira di akun Facebook miliknya.
Dalam foto tersebut, Irvan tak menyebut apakah perempuan berjilbab yang mencium tangan Polisi tersebut adalah Dora Natalia. Dia hanya membubuhkan keterangan foto.
" Ini menjelaskan segalanya
Alhamdulilah
Allah Maha Besar
Allah Maha Mengampuni
" #stopkebencian," tulis Irvan, Jumat, 16 Desember 2016.
Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Indra Jafar membenarkan foto perempuan berkerudung ungu tersebut ialah Dora Natalia. Menurut Indra, perempuan yang bekerja di Mahkamah Agung itu datang ke Ditlantas Polda Metro Jaya sejak Jumat pagi untuk meminta maaf.
" Itu (foto) siang jam 2 di kantor, di Ditlantas Polda Metro Jaya. Sebenarnya mereka sudah datang dari pagi," ucap Indra saat dimintai konfirmasi, Jumat, 16 Desember 2016.
Suasana minta maaf itu, kata Indra, berjalan dengan suasana haru. Itu lantaran saudara-saudara dan orang tua Dora yang telah berusia lanjut rela datang ke Jakarta untuk menemani putrinya.
" Tujuan mereka adalah meminta maaf dengan sedalam-dalamnya, tidak ada maksud ini dan sebagainya. Pokoknya ada acara sedih2 lah," ucap dia.
Dalam momen pertemuan kedua tersebut, Dora dan korbannya, Aiptu Sutisna sempat terlibat pembicaraan. Walau terbata-bata Dora mengaku menyesal atas perbuatannya.
" Ibu Dora pun dari awal tidak bisa bicara karena memang terasa penyesalan dan pribadi pak sutisna seperti itu kan. Dari awal sampai akhir gituuuu terus (cium tangan dan menangis)," ucap dia.
Permintaan maaf secara lisan itu disambut oleh Sutisna. Menurut Indra, usai kejadian, Sutisna sebetulnya telah memberi maaf.
" Beliau dengan besar hati menerima permohonan maaf itu. Dari faktor dan alasan kemanusiaan kan kenapa tidak, Allah saja maha pemaaf," ucap dia.
Permintaan antara Dora dan Sutisna akhirnya disertai surat kesepakatan bersama yang isinya permohonan maaf dan proses perdamaian.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi