Ilustrasi (Foto: Liputa6.com)
Dream - Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, meminta masyarakat dunia untuk tidak mengkaitkan teror bom gereja di Sri Lanka dengan ajaran agama manapun.
" MUI meminta masyarakat dunia untuk tidak mengkaitkan tindakan yang tidak beradab ini dengan agama para pelakunya, agar masalah tidak melebar ke mana-mana," ujar Anwar dalam keterangan tertulisnya, Senin 22 April 2019.
Anwar mengatakan MUI mengutuk keras teror bom yang dilakukan saat perayaan Paskah yang merupakan hari besar umat Kristiani. Dia juga tegas menyebut para pelaku tidak bertanggung jawab.
" Ini jelas-jelas merupakan perbuatan tercela dan tidak beradab dan harus ditindak dan dihentikan," ucap dia.
Lebih lanjut, Anwar berharap para pelaku dapat segera tertangkap dan dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya.
" MUI juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para keluarga korban, agar mereka tetap tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan ini," kata dia.
Serangkaian bom meledak di sejumlah gereja di Sri Lanka pada Minggu, 21 April 2019. Jumlah korban meninggal akibat serangan bom saat perayaan Paskah ini mencapai lebih dari 200 orang. (ism)
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Film Abadi Nan Jaya Zombienya Indonesia: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Link Streaming

Mengenal Pewarna Karmin Berbahan Dasar Serangga, Apakah Halal?

Hadapi Cuaca Panas Ekstrem, Ini Pentingnya Pilih Air Minum Berkualitas