Netanyahu Sebut Holocaust Bukan Ide Hitler, Tapi Palestina

Reporter : Sandy Mahaputra
Sabtu, 24 Oktober 2015 17:02
Netanyahu Sebut Holocaust Bukan Ide Hitler, Tapi Palestina
Pernyataan kontroversial itu berlawanan dengan bukti sejarah. Banyak yang mengecam dan mengutuk Netanyahu.

Dream - Komentar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu kemarin yang mengaitkan pembantaian Yahudi oleh Nazi karena bisikan seorang ulama, tidak didukung bukti sejarah.

Pernyataan Netanyahu itu bersamaan dengan keberangkatan Menteri Luar Negeri AS John Kerry ke Jerman, untuk menengahi kekerasan terbaru antara Palestina dan Israel beberapa minggu terakhir.

Netanyahu, berbicara sebelum berangkat ke perundingan itu, mengatakan Haj Amin al-Husseini, pemimpin muslim di Yerusalem, membujuk Adolf Hitler untuk membantai kaum Yahudi yang dalam sejarah dikenal sebagai Holocaust.

Namun pernyataan Netanyahu itu dibantah keras oleh politikus oposisi Israel dan ahli sejarah Holocaust. Mereka menuduh Netanyahu telah memutarbalikkan catatan sejarah.

Juru bicara pemerintah Jerman juga mengatakan Holocaust adalah tanggung jawab Jerman dan tidak ada hubungannya dengan yang lain.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS John Kirby menolak untuk mengatakan komentar Netanyahu sebagai pernyataan bernada menghasut. Tetapi dia mengatakan bukti sejarah Holocaust tidak mendukung pandangan Netanyahu.

" Kami telah mendengar laporan pers komentarnya, dan jika Anda membacanya, maka bukti sejarah tidak mendukung klaim tersebut," kata Kirby.

Kerry akan bertemu dengan Netanyahu di Berlin pada hari Kamis di awal perjalanannya untuk mencari cara mengakhiri kekerasan antara Israel dan Palestina, kata Kirby.

(Ism, Sumber: Al Arabiya)

Beri Komentar