Petugas Menunjukan Tiga Barang Yang Diduga Termasuk Dalam Gratifikasi Di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (28/10). Barang Tersebut Diberikan Perusahaan Minyak Asal Rusia Untuk Presiden Jokowi Seusai Kunjungan Kerjanya. (Liputan6.com/Helmi Affandi)
Dream - Pemberian uang tambahan, hadiah berupa barang, atau komisi tanpa bunga, menjadi ujian bagi integritas pejabat negara. Bagi sebagian pejabat publik, gratifikasi semacam itu menjadi hal yang tak lumrah.
Salah satu pejabat yang disebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) paling banyak mencatatkan pelaporan gratifikasi yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Orang nomor 1 di Indonesia itu, hingga 4 Juni 2018, telah melaporkan gratifikasi hingga Rp58 miliar.
" Total nilai gratifikasi milik negara terbesar dari pengembalian Presiden Jokowi Rp58 miliar," kata Direktur Gratifikasi KPK, Giri Suprapdiono, di kantornya, Jakarta, Senin 4 Juni 2018.
Sementara itu, pengembalian terbesar ke dua dibuat Wakil Presiden Jusuf Kalla, dengan nilai gratifikasi sebesar Rp40 miliar. Adapun urutan ke tiga merupakan Pegawai Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebesar Rp9,8 miliar.
" Ke empat dari Dirjen salah satu Kementerian Rp5,2 miliar, dan mantan Menteri ESDM Sudirman Said, Rp3,9 miliar," kata Giri.
Giri menerangkan, total penerimaan laporan gratifikasi sampai hari ini sebanyak 759 laporan. Dari jumlah itu, 534 atau 67 persen dinyatakan milik negara. Dua persen milik penerima dan sisanya 31 persen masuk kategori daftar negatif.
" Total nilai status kepemilikan gratifikasi yang menjadi milik negara Rp 6.203.115.339,00," kata Giri.
Sumber: Liputan6.com/ Fachrur Rozie
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR