Biar Biaya Menelepon Murah, Menag Jajaki Gaet Operator Saudi

Persiapan sudah berjalan hampir 100 persen.

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) tengah mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi. Persiapan tersebut sudah berjalan hampir 100 persen.

" Fokus persiapan di Tanah Air," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, di kantor Kemenag, Senin 2 Juli 2018.

Lukman mengatakan persiapan yang tersisa di Arab Saudi yaitu finalisasi kontrak hotel di Madinah. Selain itu, Kemenag sedang menunggu pertemuan dengan Muasassah.

Sementara di Tanah Air , fokus persiapan pemerintah meliputi pengurusan paspor dan visa jemaah. Panitia juga terus berusaha menyiapkan pembenahan asrama haji.

" Dan pembentukan kloter-kloter dan persiapan lainnya," ujar dia.

Lukman menuturkan jelang finalisasi ini, tak ada kendala prinsipil. Dia menjelaskan fokus lain Kemenag yaitu menangani sisa kouta haji dan tertundanya manasik di beberapa wilayah di Tanah Air.

Untuk kenyamanan komunikasi jemaah haji, Kemenag sedang menjajaki kemungkinan kerja sama dengan operator komunikasi Arab Saudi.

" Kita akan jajaki, kita akan umumkan secara resmi agar biaya murah dan akses mudah," ucap dia.

Jemaah haji 2018 yang masuk kloter pada gelombang pertama dijadwalkan berangkat pada 17 Juli 2018. Sementara gelombang kedua jemaah haji akan berangkat pada 30 Juli 2018.

Adapun akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua berbarengan dengan masa ketika Pemerintah Arab Saudi menutup gerbang penerbangannya pada 15 Agustus 2018.