Pesawat Sukhoi TNI AU Paksa Batik Air Mendarat, Ada Apa?

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Minggu, 17 Maret 2019 12:30
Pesawat Sukhoi TNI AU Paksa Batik Air Mendarat, Ada Apa?
Pesawat Batik Air terbang di Bandara Soekarno-Hatta dipaksa turun di Bandara Sultan Hasanuddin.

Dream - Dua pesawat Sukhoi milik Lanud Sultan Hasanuddin memaksa pesawat Batik Air berjenis Airbus A320 dipaksa untuk mendarat. Pesawat itu dianggap tidak memiliki izin ketika mengudara di langit Indonesia sesuai dengan deteksi radar.

" Itu wajib hukumnya diturunkan paksa," Komandan Wing (Danwing) Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Pnb Hermawan Widhianto dikutip dari laman fajar.co.id, Minggu 17 April 2019.

Batik Air yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta itu masuk sebagai penerbangan tak berizin ketika berada di atas Madura. Mengetahui adanya pelanggaran, dua pesawat Sukhoi berjenis SU27 dan SU30.

Dengan pengawalan, Batik Air kemudian dipaksa mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin pada Sabtu, 16 Maret 2019 kemarin.

1 dari 2 halaman

Setelah di Runwat, Pesawat Itu...

Setelah berada di runway, pesawat yang berisi ratusan penumpang itu kemudian dikawal oleh dua truk dari Denhanud 472 Paskhas dengan senjata lengkap.

Para penumpang langsung dievakuasi dan anggota Paskhas dan POM AU melakukan penggeledahan terhadap pesawat itu. Setelahnya, dua pilot pesawat Batik Air diamankan.

2 dari 2 halaman

Di Balik Itu Semua

Kegiatan ini merupakan simulasi kesigaman anggota TNI AU untuk menguji protam dan standar operasional prosedur (SOP) dalam melaksanakan satuan tugas. Sedikitnya ada 650 personel yang terlibat dalam simulasi ini.

" Alatnya semua yang kita miliki diturunkan seperti pesawat intai, dan peralatan penanggulangan kecelakaan, dan penanggulangan kerusuhan massa. Keberhasilan dilihat dari protap yang sesuai dan dapat diaplikasikan, apabila dinilai sudah cukup baik sudah berhasil,” ucap dia.

Pilot Pesawat Airbus 320 Batik Air, Capt James Yanes Singal mengatakan, sebelum diturunkan paksa. Para penumpang terlebih dahulu kalau akan ada simulasi bersmaa TNI AU.

" Penumpang sudah diberitahukan dari awal akan ada latihan bersama,” kata James.

(Sumber: fajar.co.id)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More