Kombes Yusri Yunis (Foto: Instagram @divisihumaspolri)
Dream - Ambulans yang diamankan di daerah Menteng, Jakarta Pusat, terindikasi membawa batu yang disediakan buat oknum perusuh saat aksi menolak Undang-Undang Cipta Kerja. Indikasi ini muncul dari pengakuan salah seorang pelaku yang diamankan petugas kepolisian.
Dari pengakuan orang tersebut polisi juga menemukan indikasi mobil ambulans tersebut dipakai membawa logistik .
“ Ada dugaan bahwa ambulans tersebut bukan untuk kesehatan, tapi untuk mengirim logistik dan indikasi batu untuk para pendemo," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunis, dikutip dari unggahan Instagram @divisihumaspolri, Kamis 15 Oktober 2020.
Yusri menjelaskan, penangkapan ambulans bermula dari tiga rangkaian kendaraan yang melintas di tempat kejadian, yakni sepeda motor dan dua ambulans. Saat itu, aparat sempat menghentikan motor dan satu ambulans.
Dua kendaraan diketahui langsung berhenti saat polisi menyetop mereka. Namun satu ambulans justru melarikan diri saat dihentikan.
" Coba melarikan diri, ada empat orang di dalam ambulans, melarikan diri dengan mundur nyaris menabrak petugas. Dihentikan dan dihadang, dia (ambulans) maju dengan kecepatan tinggi, nyaris menabrak petugas," tutur Yusri.
Saat kejadian tersebut seorang penumpang ambulans berinisial N sempat melompat dan langsung ditangkap polisi.
Adapun ambulans dan tiga orang lainnya diamankan di sekitar Taman Ismail Marzuki.
Saat ini, kata Yusri, empat orang tersebut masih menjalani proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Yusri belum mengungkapkan apakah empat orang tersebut tergabung dalam kelompok ormas atau tidak.
Yusri menambahkan, kepolisian prinsipnya selalu mendukung para relawan yang menggunakan ambulans untuk membantu korban dalam setiap aksi demo. Namun, karena ambulans itu berusaha kabur, akhirnya muncul kecurigaan dari aparat dan akhirnya diamankan.
" Kalau memang tidak terbukti kenapa harus melarikan diri karena yang motor dan ambulans satu lagi itu tidak kabur," tuturnya.
View this post on Instagram
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR