Dream - Kemenangan Jerman atas Brazil di Piala Dunia 2014 ternyata memiliki sejumlah kisah menarik di belakangnya. Campur tangan teknologi perangkat pintar dalam memprediksi gelar bergengsi tersebut ternyata menyisakan banyak teka teki.
Gengsi dua perusahaan teknologi raksasa yakni Microsoft dan Apple dalam memprediksi sejumlah pertandingan menjadi kisah menarik. Melalui teknologi asisten virtual berbasis suara, keduanya mengadu gengsi dalam memprediksi kemenangan beberapa tim dalam pertandingan kelas dunia.
Mengutip WPCentral, Rabu 16 Juli 2014, Cortana yang merupakan fitur asisten virtual besutan Microsoft ternyata secara akurat mampu memprediksi 15 kemenangan dari 16 pertandingan. Sementara Siri, fitur asisten virtual milik Apple kerap salah saat memprediksi sejumlah pertandingan kelas dunia.
Kemampuan istimewa Cortana sebagai ahli ramal pertandingan sepakbola tidak terlepas dari teknologi anyar Microsoft yang disebut Bing Prediction Engine. Teknologi ini merupakan sebuah software khusus berbasis mesin pencari Bing milik Microsoft yang telah disematkan algoritma khusus sesuai kebutuhan.
" Teknologi Bing Prediction Engine melihat pada kekuatan masing-masing tim. Berbagai faktor ditinjau seperti kemenangan, kekalahan, atau hasil imbang yang mereka raih di beberapa pertandingan babak kualifikasi, kompetisi internasional lainnya, dan margin kemenangan di Piala Dunia 2014," tulis pihak Microsoft dalam blog resmi blog.windows.com.
Mesin pencari Bing kemudian memperhitungkan faktor-faktor lain seperti faktor kedekatan geografis untuk Brazil dengan tim-tim dari Amerika Latin, rumput yang digunakan di stadion, kondisi cuaca dan suhu lokasi pertandingan, serta beberapa faktor lain yang mempengaruhi kondisi pemain dan tim secara keseluruhan.
Selain itu mesin Bing juga mengkalkulasi peluang dari para penjudi online yang bertaruh. Keseluruh data yang diperoleh tersebut akan diproses secara dinamis, tanpa mengandalkan satu elemen dibanding elemen yang lain. Penghitungan prediksi pun akan terus berlanjut hingga waktu terdekat sebelum pertandingan dimulai.


Sementara fitur asisten virtual milik Apple, Siri justru mengalami kesulitan saat memprediksi pertandingan sepak bola. Saat meramalkan pertandingan Argentina kontra Jerman, Siri seakan kesulitan mengumpulkan informasi mengenai kedua tim.
Saat diminta memprediksi siapa pemenang dari beberapa pertandingan penting, Siri meresponnya dengan reaksi yang cukup datar. " Aku tidak memiliki jalur untuk yang satu ini, tetapi Kolombia memiliki catatan yang lebih baik dibanding Brazil" atau reaksi lainnya seperti " akan ada adu penalti (jika kamu punya koin, banyak yang mengatakan Perancis akan menang melawan Jerman" .
Siri sebenarnya juga mencoba menggunakan sumber data yang luas saat memprediksi suatu pertandingan. Namun kemampuannya tidak sebaik yang ditawarkan oleh Microsoft dengan fitur miliknya, Cortana.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu