Dream - Psikiater Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Natalia Widiasih Rahardjanti mengungkapkan terdakwa kasus kopi sianida Jessica Kumala Wongso pernah mencoba bunuh diri saat berada di Australia. Informasi ini diperoleh dari catatan Kepolisian Federal Australia (AFP) yang ditunjukkan penyidik.
" Dari kepolisian Australia ada beberapa catatan percobaan penbunuhan yang dilakukan Jessica," ujar Natalia dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 18 Agustus 2016.
Natalia menyebutkan percobaan bunuh diri dilakukan Jessica pada 29 Januari 2015. Tetapi, upaya tersebut berhasil digagalkan.
Jessica kembali mencoba melakukan upaya bunuh diri pada 22 Agustus 2015 dengan cara menabrakkan mobil ke dinding bangunan panti jompo di Australia. Lagi-lagi, upaya Jessica kembali gagal.
Tak berhenti disitu, pada 26 Oktober 2015, usaha bunuh diri kembali dilakukan Jessica dengan cara menghirup asap panggangan barbeque.
Kemudian pada 15 November 2015, Jessica sudah menyiapkan pisau, skop dan alarm asap yang dibungkus plastik. Dia menggunakan alat-alat itu untuk bunuh diri dan gagal.
Terakhir, upaya Jessica mengahiri hidupnya dilakukan pada 22 November 2015. Kali ini polisi menemukan alkohol dan surat catatan bunuh diri yang dibuat oleh Jessica.
Berdasarkan catatan AFP, rentetan percobaan bunuh diri Jessica itu bermuara faktor depresi akibat hubungan asmaranya dengan Patrick.
" Inti catatannya, Jessica merasa kehilangan Patrick yang berjanji membantunya. Kemudian tidak mendapatkan support dari keluarga," kata Natalia.(Sah)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
