Kembali Meletus, Status Gunung Merapi Dinaikkan Jadi Waspada

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Selasa, 22 Mei 2018 11:34
Kembali Meletus, Status Gunung Merapi Dinaikkan Jadi Waspada
Sejak Senin kemarin, Merapi mengalami beberapa kali letusan freatik.

Dream - Setelah beberapa kali engalami letusan freatik, Gunung Merapi ditetapkan dalam status Waspada atau Level II. Peningkatan status dari normal ke Waspada ini ditetapkan sejak Senin 21 Mei 2018, pukul 23.00 WIB.

" Tidak boleh ada aktivitas masyarakat di dalam radius 3 kilometer," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Selasa 22 Mei 2018.

" Kegiatan pendakian untuk sementara dilarang kecuali untuk kegiatan penyelidikan dan penelitian terkait mitigasi bencana," tambah dia.

Menurut Sutopo, sejak Senin hingga Selasa dini hari, sudah terjadi empat kali letusan freatik disertai gemuruh. Pada Senin, 21 Mei 2018 pukul 01.25 letusan terjadi selama 19 menit dengan ketinggian kolom letusan 700 meter.

Pukul 09.38 WIB, letusan freatik terjadi selama 6 menit dengan ketinggian kolom 1.200 meter. Pukul 17.50 WIB durasi 3 menit ketinggian kolom letusan tidak teramati.

Sedangkap pada Selasa 22 Mei 2018 pukul 01.47 terjadi letusan dengan durasi selama 3 menit ketinggian kolom letusan 3.500 meter.

Hujan abu vulkanik juga terjadi di wilayah Kabupaten Sleman Yogyakarta meliputi Kecamatan Cangkringan (Desa Glagaharjo, Desa Kepuharjo, Desa Umbulharjo), Kecamatan Pakem (Desa Purwobinangun, Desa Hargobinangun, Desa Kaliurang), dan Kecamatan Ngemplak (Desa Widomartani).

Di wilayah Kabupaten Klaten, hujan abu vulkanik jatuh di Kecamatan Kemalang (Desa Balerante dan Desa Panggang). " Sejak tadi malam sebagian masyarakat telah mengungsi mandiri ke tempat yang lebih aman," ucap Sutopo.

Sekitar 298 orang dari Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, dan Srunen di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman berada di pengungsian.

Langkah yang sama juga dilakukan 362 warga Dukuh Takeran dan Dukuh Stabelan di Desa Tlogolele Kabupaten Boyolali telah mengungsi secara mandiri ke balai desa wilayah masing-masing.

" Jumlah pengungsi mandiri terus bertambah. BPBD telah mendistribusikan bantuan dan masih melakukan pendataan," kata dia.

Sutopo mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan petugas. Selain itu, dia meminta masyarakat tidak mudah mempercayai isu-isu mengenai kabar yang sumbernya tidak jelas terkait dengan letusan Gunung Merapi.

Beri Komentar