Naba Faiz Prasetya (Foto: Facebook Fahmi Ansy)
Dream - Uji laboratorium terhadap makanan sate yang menewaskan seorang bocah berusia delapan tahun asal bantul, Yogyakarta, Naba Faiz Prasetya, menyatakan bumbu makanan itu mengandung racun jenis C.
Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Ngadi, mengatakan, hasil lab telah keluar namun secara fisik belum diterima. Saat ini Polres Bantul belum mendapatkan surat resmi dari hasil lab itu, namun informasi tentang hasil lab sudah diketahui.
Ngadi mengatakan bahwa dari hasil lab diketahui jika takjil yang dibawa oleh Bardiman dari hasil orderan offline ojek online yang kemudian dikonsumsi oleh Naba ini, mengandung racun. Racun, kata Ngadi diketahui berjenis C.
Meskipun demikian Ngadi enggan merinci racun jenis C ini seperti apa. Termasuk apakah mengandung sianida atau tidak.
" Hasilnya sementara positif mengandung racun. Untuk racunnya jenis C," kata Ngadi, Kamis 29 April 2021.
" Silakan diartikan sendiri. Yang jelas racun jenis C ini mudah didapatkan. Itu kan untuk di apotas ada racun itu. Obat tikus juga ada. Jenisnya ada yang cair dan yang padat," sambung Ngadi.
Ngadi merinci kandungan racun ditemukan dalam bumbu sate. Sementara untuk daging sate tidak ditemukan kandungan racun.
Kini, polisi akan berkoordinasi dengan laboratorium untuk melanjutkan penyelidikan dan melakukan penelusuran terhadap orang yang mengirim paket takjil tersebut.
" Untuk pelaku masih kita telusuri. Mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi bisa segera kita amankan pelakunya," tutur Ngadi.
Menurut informasi terakhir, pihak polres Bantul akan melakukan konferesi pers pada hari ini, Senin 3 Mei 2021 untuk mengungkap hasil penyidikan dan identitas wanita pengirim paket takjil beracun.
Sumber: merdeka.com
Dream - Seorang bocah SD dilaporkan meninggal dunia usia memakan paket takjil pemberian orang tak dikenal. Paket tersebut diterima oleh ayahnya yang berprofesi sebagai tukang ojek saat mengantarkan pesanan untuk pelanggananya.
Kabar pilu itu pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Fahmi Ansy di grup Facebook Info Cegatan Jogja. Ia mengabarkan, anak tetangga di desanya tewas setelah menyantap paket takjil berupa sate dan bumbu.
Dalam unggahannya, Fahmi Ansy menceritakan kronologi kejadian nahas yang menimpa seorang anak SD bernama Naba. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 25 April 2021. Bermula dari ayah Naba yang sedang beristirahat sambil sholat Ashar di Masjid.
Menurut informasi yang dihimpun dari akun Facebook tersebut, ayah Naba bekerja sebagai driver ojek online. Tiba-tiba ada seseorang datang meminta tolong mengantarkan barang secara offline tanpa menggunakan aplikasi. Orang itu meminta antarkan bungkusan berupa dua kotak.
Ketika sampai di lokasi pengiriman, sang penerima paket yang diantar ayah Naba tidak mau menerima. Hal itu lantaran sang penerima tidak merasa kenal dengan pengirim.
" Setelah sampai alamat yang dituju, ternyata yang dikasih bungkusan tidak mau menerimanya, karena merasa tidak kenal. Terus bilang ‘dah bungkusan itu buat bapak saja’ lalu dibawa pulang oleh bpnya mas Naba," tulis Fahmy Ansy.
Naba kemudian disuapi lontong dengan bumbu sebanyak setengah sendok oleh sang ibu. Baru makan seidkit, Naba mengeluh dan meminta sang ibu untuk menghabiskan sisa makanannya.
“ Mas Naba bilang ke belakang sama ibunya ‘maemnya buat ibu saja’, dalam hitungan menit, Mas Naba di belakang jatuh tak sadarkan diri,” tulis akun Facebook tersebut.
Dalam pengakuannya, sang ibu yang sudah memakan lontong dengan bumbunya itu merasakan pedas serta pahit di tenggorokkan. Sang ibu berhasil selamat, namun Naba tidak tertolong.
“ Kata ibunya, rasanya pedas pahit dan kayak nyangkut di tenggorokan. Alhamdulillah ibunya selamat. Tadi pagi habis subuh sebagian anak-anak MADIN menyolati dan membacakan tahlil buat Alm Mas Naba,” tulisnya memberi keterangan kondisi terbaru Naba.
Unggahan tersebut langsung viral di media sosial dan banyak dari netizen yang meminta kasus ini untuk diusut tuntas pihak berwajib. Doa baik pun terus mengalir untuk Naba dan keluarganya.
" Ya Allah orang berlomba-lomba dlm kebaikan di bulan yg suci, ada saja org yg tega melakukan perbuatan keji. Smg mas Naba diberikan tempat terindah di sisiNya.. Aamiin,” kata seorang netizen.
“ Innalilahi wa innalilahiirojiun, langsung kelingan anak wedokku … untung aja anak wedokku masih umur 7 tahun kalau dikasih sesuatu apapun itu ga pernah mau kalau tanpa seizin orang tua atau sodara nya,” jawab netizen lain.
“ Innalillaah ya Allaah…. smga husnul khotimah dek Naba, segera usut takutnya makin banyak korban jg,” doa netizen lainnya.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati