Duta Besar Indonesia Untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel (Istimewa)
Dream - Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab kembali membuat tudingan terhadap Pemerintah dan Menteri Luar Negeri. Dalam sebuah video yang dibuat di Arab Saudi, Rizieq menuding kedatangan Menlu Retno LP Marsudi ke Saudi sebagai upaya untuk mengerahkan suara demi memenangkan pasangan calon presiden-wakil presiden tertentu.
Pernyataan itu ditepis Duta Besar Indonesia untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. Agus pun secara tegas menyatakan tudingan Rizieq sudah merupakan fitnah.
" Sangat tidak benar Menlu RI datang ke Arab Saudi untuk mengarahkan KBRI dan KJRI untuk menyukseskan pasangan Capres-Cawapres tertentu. Tuduhan MRS dalam video yang dibuat di Kota Suci Madinah tersebut adalah merupakan fitnah," ujar Agus melalui keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa 2 April 2019.
Agus menjelaskan kunjungan Retno ke KJRI Jeddah adalah untuk meresmikan Layanan Satu Atap. Setelah itu, kata Agus, Retno tidak melanjutkan kunjungan ke KBRI Riyadh yang jaraknya 1.100 kilometer dari Jeddah.
Selain itu, Agus juga membantah tudingan Rizieq dalam sebuah pertemuan di Madinah pada 1 Rajab 1440 H yang menyatakan Dubes mencabut paspor WNI yang mendukung pasangan Capres-Cawapres tertentu. Rizieq juga meminta hadirin menyampaikan video tersebut ke Kedubes Riyadh.
" Tuduhan tersebut adalah sangat tidak berdasar dan mengarah pada penyebaran fitnah yang sistematis terhadap perwakilan RI yang berada di Arab Saudi," kata dia.
Selanjutnya, Agus menerangkan tugas KBRI yaitu memberikan perlindungan dan layanan kepada WNI yang berada di Saudi. Beberapa layanan yang disediakan seperti menerbitkan, memperpanjang paspor, dan juga menerbitkan SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor), bukan mencabut paspor WNI.
Agus juga mengingatkan Rizieq bahwa Mekah adalah Kota Suci, tempat turunnya wahyu pertama. Sedangkan Madinah adalah Kota Suci yang dijuluki Manba Al Ahadis An Nabawiyyah As Syarifah atau Sumber Hadis-hadis Nabi yang Sangat Mulia.
" Jangan kotori kesucian Mekah Madinah dengan menebar 'Kalimatul fitan As Syani'ah' (kata-kata penuh fitnah yang keji)," kata Agus. (ism)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu