Dubes RI di Saudi Tepis Tudingan Rizieq Shihab Soal Menlu Retno

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 2 April 2019 14:02
Dubes RI di Saudi Tepis Tudingan Rizieq Shihab Soal Menlu Retno
Rizieq menuding kunjungan Menlu ke Saudi beberapa hari lalu untuk mengerahkan suara agar memenangkan capres tertentu.

Dream - Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab kembali membuat tudingan terhadap Pemerintah dan Menteri Luar Negeri. Dalam sebuah video yang dibuat di Arab Saudi, Rizieq menuding kedatangan Menlu Retno LP Marsudi ke Saudi sebagai upaya untuk mengerahkan suara demi memenangkan pasangan calon presiden-wakil presiden tertentu.

Pernyataan itu ditepis Duta Besar Indonesia untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. Agus pun secara tegas menyatakan tudingan Rizieq sudah merupakan fitnah.

" Sangat tidak benar Menlu RI datang ke Arab Saudi untuk mengarahkan KBRI dan KJRI untuk menyukseskan pasangan Capres-Cawapres tertentu. Tuduhan MRS dalam video yang dibuat di Kota Suci Madinah tersebut adalah merupakan fitnah," ujar Agus melalui keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa 2 April 2019.

Agus menjelaskan kunjungan Retno ke KJRI Jeddah adalah untuk meresmikan Layanan Satu Atap. Setelah itu, kata Agus, Retno tidak melanjutkan kunjungan ke KBRI Riyadh yang jaraknya 1.100 kilometer dari Jeddah.

Selain itu, Agus juga membantah tudingan Rizieq dalam sebuah pertemuan di Madinah pada 1 Rajab 1440 H yang menyatakan Dubes mencabut paspor WNI yang mendukung pasangan Capres-Cawapres tertentu. Rizieq juga meminta hadirin menyampaikan video tersebut ke Kedubes Riyadh.

" Tuduhan tersebut adalah sangat tidak berdasar dan mengarah pada penyebaran fitnah yang sistematis terhadap perwakilan RI yang berada di Arab Saudi," kata dia.

Selanjutnya, Agus menerangkan tugas KBRI yaitu memberikan perlindungan dan layanan kepada WNI yang berada di Saudi. Beberapa layanan yang disediakan seperti menerbitkan, memperpanjang paspor, dan juga menerbitkan SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor), bukan mencabut paspor WNI.

Agus juga mengingatkan Rizieq bahwa Mekah adalah Kota Suci, tempat turunnya wahyu pertama. Sedangkan Madinah adalah Kota Suci yang dijuluki Manba Al Ahadis An Nabawiyyah As Syarifah atau Sumber Hadis-hadis Nabi yang Sangat Mulia.

" Jangan kotori kesucian Mekah Madinah dengan menebar 'Kalimatul fitan As Syani'ah' (kata-kata penuh fitnah yang keji)," kata Agus. (ism)

Beri Komentar