Dream - Centre for Dialogue and Cooperation among Civilization (CDCC) akan meluncurkan sebuah organisasi penyelamatan bumi bernama Indonesia Bergerak Menyelamatkan Bumi (Siaga Bumi) pada Hari Perdamaian Dunia, 21 September 2015.
Menurut keterangan Ketua Tim Penggerak Siaga Bumi Hayu S Prabowo, Siaga Bumi merupakan gerakan penyalamatan lingkungan dengan pendekatan moral. Dalam organisasi ini, terdapat pemuka agama-agama di Indonesia.
" Untuk menjaga lingkungan itu ada cara, yaitu dipaksa melalui peraturan atau melalui hati. Nah, peran pemuka agama itu melakukan pendekatan pada keyakinan di hati itu," ujar Hayu di Kantor CDCC, Menteng, Jakarta, Rabu, 16 September 2015.
Rencananya, gerakan Siaga Bumi itu juga akan mendorong adanya perubahan sistem ekonomi. Langkah ini dinilai penting untuk membangun industri yang ramah lingkungan.
" Rencananya kita juga akan mendorong gerakan green banking. Langkah itu menjadi jalan lain untuk menghadapi korporasi yang merusak lingkungan," katanya.
Konsep green banking itu dia tawarkan untuk menghindari adanya kerusakan hutan seperti di Sumatera dan Kalimantan. Langkah lain yang dipersiapkan oleh Siaga Bumi adalah mendorong pemerintah untuk membuat peraturan untuk penyelamatan lingkungan.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
