Vaksinasi Ulang, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Tenang

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 18 Juli 2016 15:02
Vaksinasi Ulang, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Tenang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantau langsung vaksinasi ulang kepada para korban vaksin palsu di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantau langsung vaksinasi ulang kepada para korban vaksin palsu di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang bersabar menanti proses penanganan kasus vaksin palsu ini.

" Ini prosesnya agak panjang. Ini perlu didata, perlu ditelusuri, sehingga betul-betul nanti yang menjadi korban itu bisa kita tangani, bisa kita selesaikan," ujar Jokowi, dikutip dari laman setkab.go.id, Senin, 18 Juli 2016.

Jokowi mengatakan terungkapnya kasus vaksin palsu menjadi momentum bagi perbaikan tata kelola di bidang kesehatan. Perbaikan harus dijalankan menyangkut produksi dan distribusi obat-obatan serta industri farmasi.

" Tujuan kita adalah seluruh masyrakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Saya kira goalnya ke sana. Dan ini memerlukan kehati-hatian karena menyangkut anak kita," kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan telah memerintahkan Kapolri, Kabareskrim Mabes Polri untuk terus melakukan pelacakan jaringan pengedar vaksin palsu.

Dalam kunjungan ini, Jokowi menyaksikan langsung proses vaksinasi ulang di Puskesmas Ciracas. Menurut dia, terdapat 167 korban tercatat menerima vaksin palsu di Kecamatan Ciracas, tetapi baru 36 korban yang mendapat vaksinasi ulang.

Presiden JOko Widodo saat meninjau langsung pemberian vaksin ulang di Ciracas

" Jadi, ini memang bertahap. Hari ini dilakukan, besok diundang lagi, berikutnya diundang lagi sampai semuanya terselesaikan sesuai data-data yang telah dilakukan," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi meminta masyarakat yang belum terdaftar untuk segera mendaftarkan diri. Menurut dia, pemerintah membuka posko pengadukan korban vaksin palsu di sebagian besar fasilitas kesehatan.

" Silakan mendaftar, kalau belum mendaftar silakan mendaftar ke Puskesmas. Posko aduan juga ada," kata Jokowi.

Beri Komentar