Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Di zaman Nabi Muhammad gerhana tercatat beberapa kali terjadi. Ketua Asosiasi Dosen Falak Indonesia, Ahmad Izzuddin, dalam catatannya menulis pernah terjadi delapan kali gerhana matahari dengan beragam jenisnya.
Kepada laman Rumah Fiqih Indonesia, Ahmad mencatat dalam delapan kali gerhana itu, terjadi tiga kali gerhana matahari dan lima gerhana bulan.
Meski terjadi delapan kali gerhana, Nabi Muhammad hanya mengerjakan sholat gerhana sebanyak dua kali. Dalam riwayat-riwayat yang disampaikan, Nabi Muhammad hanya sholat matahari dan sholat gerhana bulan.
Peristiwa gerhana yang dicatat Ahmad terjadi sejak 625 hingga 625.
1. Gerhana Bulan, 20 November 625
Inilah awal mula sholat gerhana di masa Nabi Muhammad. Peristiwa itu bertepatan dengan
10 atau 11 Jumadil Akhir 4 Hijriyah.
2. Gerhana Bulan 17 Mei 626
Gerhana bulan ini terjadi pada waktu subuh tiba. Dengan menggunakan konversi komputer tanggal tersebut jatuh pada hari Sabtu, 22 Dzulhijjah 4 Hijriyah.
3. Gerhana Matahari Mini 21 April 627
Gerhana yang kedua yaitu gerhana matahari mini yang jatuh bertepatan dengan 26 Dzul-Qa'idah 5 Hijriyah.
4. Gerhana Bulan 25 Maret 628
Gerhana bulan ini terjadi dalam durasi 2 jam 7 menit 1 detik. Jika dikonversikan gerhana ini jatuh pada Selasa, 10 Dzul-Qa'idah 6 Hijriyah
5. Gerhana Matahari Mini 3 Oktober 628
Gerhana ini terjadi pada Jumat, 26 Jumadal Awwal 7 Hijriyah dengan durasi gerhana 59 menit 46 detik. Nampaknya kita pun juga tidak mendapat riwayat bahwa Nabi SAW menjalankan shalat gerhana pada saat itu.
6. Gerhana Bulan 15 Maret 629
Gerhana itu merupakan gerhana bulan total yang terjadi selama 1 jam 40 menit 31 detik. Gerhana ini bertepatan dengan 10 atau 11 Dzul Qa'idah tahun ke-7 Hijriyah.
7. Gerhana Bulan Sebagian 4 Maret 630
Gerhana ini bertepatan dengan 10 atau 11 Dzul Qa'idah 8 Hijriyah. Durasi gerhana ini mencapai 2 jam 42 menit 47 detik dengan besar gerhana 68 persen saat waktu Maghrib.
8. Gerhana Matahar 27 Januari 632
Inilah gerhana dimana Rasulullah SAW diriwayatkan telah melakukan sholat berjamaah. Gerhana ini bertepatan 25 atau 26 Syawwal 10 Hijriyah. Saat itu jalur gerhana melewati sejumlah negara di antaranya, Afrika, Arab Selatan, India, dan Asia Tengah.
Lantas bagaimana Nabi Muhammad bereaksi atas fenomena alam tersebut? Simak selanjutnya di tautan ini.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN