Ajak Remaja Salat di Masjidil Aqsa Berujung Bui

Reporter : Sandy Mahaputra
Rabu, 17 Desember 2014 08:46
Ajak Remaja Salat di Masjidil Aqsa Berujung Bui
Israel ingin Masjid Al Aqsa selalu kosong dari jamaah.

Dream - Pengadilan Pusat Israel di Yerusalem menjatuhkan hukuman penjara selama 46 bulan kepada penduduk Palestina dari Yerusalem Timur pada Minggu kemarin.

Tidak hanya hukuman fisik, pria bernama Khalil Attiyah Al Gazawi, 41 tahun, itu harus membayar denda sebesar Rp 64 juta karena membagikan hadiah kepada anak-anak di Masjid Al Aqsa saat perayaan Idul Fitri dan Idul Adha lalu.

Namun para aktivis di wilayah yang dikuasai Israel itu mengatakan kepada Gulf News bahwa Al Gazawi, penduduk Al Thawri, tidak melakukan kesalahan saat membagikan hadiah kepada anak-anak Palestina di sekitar masjid tersuci ketiga di dunia itu.

Mereka mengatakan, Al Gazawi melakukan itu untuk memberi motivasi kepada anak-anak agar selalu salat di masjid. Para aktivis mengatakan hukuman yang diterima Al Gazawi tidak adil.

Pengadilan memerintahkan Al Gazawi membayar denda 10 ribu shekels setiap bulan. Jika terlambat, maka hukuman penjara satu bulan akan ditambahkan.

Al Ghazawi ditangkap dari rumah sebelumnya dan diinterogasi berulang kali secara agresif sampai hari Minggu, di hari ia diadili di pengadilan.

Al Gazawi, ayah dari delapan anak yang bekerja sebagai guru di Yerusalem Timur, telah menjadi target Israel beberapa kali dan sebelumnya telah ditangkap. Dia bahkan menjalani hukuman penjara untuk kegiatan sosial dan keagamaan yang dilakukannya.

Pengadilan memerintahkan Al Gazawi untuk menjalani hukuman penjara di penjara Eshel di Israel di mana ia akan membayar denda bulanannya.

Sumber di Yerusalem Timur mengatakan meski pun tindakan Al Gazawi tidak berbahaya, di mata Israel sudah dianggap pelanggaran besar.

Sumber tersebut mengatakan bahwa Israel ingin Masjid Al Aqsa selalu kosong dari jamaah. Dan ketika Al Gazawi memotivasi generasi muda untuk menjadi bagian dari masjid, ia malah menerima hukuman yang berat. (Ism)

Beri Komentar