Dream - Paska peristiwa ledakan bom di dekat pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat yang terjadi siang kemarin, 14 Januari 2016, jagat maya diramaikan kicauan terkait aksi heroik para polisi tampan.
Para peselancar dunia maya khususnya wanita dibuat penasaran dengan sosok para polisi tampan tersebut. Penampilan mereka yang fashionable mengenakan Gucci Sneaker dan Sling Bag Tumi paling menyedot perhatian.
Di twitter pun mendadak muncul hastag #kaminaksir, berkat aksi heroik dan penampilannya, para polisi tampan itu langsung jadi idola.
Tiga polisi yang ramai dibicarakan netizen yakni Kompol Teuku Arsya Khadafi, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti dan Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan.
Namun Kompol Teuku Arsya yang gambarnya paling banyak diunduh netizen ke dunia maya. Tidak sedikit yang terkecoh dan menyebut sosok pria itu bernama Rino Soedarjo.
" Kaya begini nih yang jadi salah fokus kan, abis keren banget nih pak #polisiganteng Teuku Arsya Khadafi yang sayangnya sudah beristri #kaminaksir," tulis akun Glory.
" Jangan-jangan tambah baper lagi kalau tuh kompol Teukue Arsya Khadafi pake cincin kawin emas bermerk Bvlgari," kata akun Arnee.
" Setidaknya dari kepanikan itu ada hal yang membuat kami semua merasa aman dan lega. #kamitidaktakut bom, ada polisi-polosi ganteng," tutur akun Fikya. Hingga berita ini diturunkan para polisi itu ataupun pihak kepolisian masih belum bisa dihubungi untuk konfirmasi terkait hal ini.
Dream - Lima orang yang diduga pelaku teror peledakan bom dan penembakan di kawasan Sarinah, MH Thamrin, Jakarta Pusat dinyatakan tewas.
Adalah Kapolsek Menteng AKBP Dedy Tabrani, salah satu anggota yang menembak mati pelaku teror itu. Dedy menembak mati salah satu pelaku saat terjadi baku tembak di Starbucks.
Awalnya, salah seorang pelaku melarikan diri ke Starbucks, kompleks Jakarta Theatre setelah meledakkan bom di Pos Polisi Sarinah. Dedy bersama empat anggota lain melakukan pengejaran.
Pelaku sempat melawan dengan melontarkan tembakan. Sempat terjadi baku tembak antara pelaku dengan polisi.
" Kami baku tembak lama. Drot-drot-drot di depan Starbucks. Dia melempar bom dari Starbucks ke kami," ujar Dedy, Kamis, 14 Januari 2016.
Dalam baku tembak itu, tembakan Dedy berhasil mengenai pelaku. Alhasil, salah satu pelaku tewas seketika.
" Seorang teroris saya tembak. Setahu saya yang mati lima orang," kata Dedy.
Dedy tidak dapat mengetahui jumlah korban meninggal dari insiden itu. Hanya saja, ada warga sipil yang juga meninggal dunia.
Salah satu di antaranya merupakan WNA yang menderita luka tembak. Korban langsung segera dilarikan ke rumah sakit. (Ism)
Dream - Video polisi berbaju putih sedang menembak ke arah pelaku penembakan di Sarinah Thamrin, beredar luas di sosial media. Netizen mengapresiasikan aksi heroik si polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi. Namanya Untung Sangaji.
Saat kejadian, AKBP Untung diketahui tengah 'ngopi' di sisi kiri gedung Sarinah bersama beberapa rekannya yang juga angggota polisi, salah satunya Komisaris Besar Polisi Urip Widodo.
" Awalnya saya sedang ngopi sambil tugas di jalur Presiden lalu lalang pulang. Tiba-tiba bunyi dentuman tak jauh," kata Untung bercerita, Kamis 14 Januari 2016.
Karena pernah bertugas di Satgas Bom (sebelum Densus 88), pria yang kini menjabat sebagai Perwira Menengah (Pamen) Pusdik Polair langsung menghampiri Tempat Kejadian Perkara.
" Saya keluar dari kedai Walnut kemudian orang-orang pada berlarian menjauh dari ledakan. Saya menuju arah pos lantas ternyata sudah ada 3 jenazah," imbuhnya.
Seorang anggota lantas tergeletak, kemudian ia meminta siapa pun yang berada di dekat situ agar membantu mengevakuasi korban. Tak lama kemudian terdengar bunyi ledakan dari depan Starbucks.
" Saya pun mengeluarkan pistol dan mendekat ke arah itu. Saya kemudian melihat pelaku megang senjata dan melempar bom ke bawah mobil Karo Ops Polda Metro Jaya," kata mantan anggota Bareskrim Polri ini.
Bom itu meledak, setelah terhenti Untung pun melingkari ke arah kiri dan menembak pelaku yang juga memegang beberapa bom.
" Ketika perhatian pelaku ke arah mobil Karo Ops, saya melingkar dari sisi kiri Starbucks kemudian menembak ke arah dada dan kaki pelaku,” tuturnya.
Tiba-tiba bom jatuh dari tangan pelaku kemudian meledak. AKBP Untung meminta seorang anggota lainnya, Ipda Tamat agar mendekat bersamanya dan menembak berkali-kali untuk memastikan pelaku telah mati.
" Kemudian kita menemukan bom ada 4 buah yang siap diledakan berukuran kira-kira 12 cm, material pipa dan 3 lebih kecil," kata Untung.
(Ism, Laporan: Fahrizal Lubis/Storibriti.com)
Dream - Setelah ledakan di pos polisi lalu lintas depan Gedung Sarinah, tiba-tiba seorang pria yang mengenakan tas ransel muncul dari kerumuman massa. Kemudian mengarahkan senjata dan menembaki secara membabi buta.
Kerumanan massa di lokasi ketakutan. Mereka lari kocar-kacir menyelamatkan diri. Si pria yang mengenakan topi dan sarung tangan, dengan senjata laras pendek itu terus menembaki secara brutal.
Pria yang menembaki warga itu bertinggi badan sekitar 168 sentimeter. Masih berusia sekitar 25-27 tahun. " Waktu mau ngokang pistol, dia sambil mundur-mundur, setelah itu dia lari," tutur Ruly salah satu saksi mata.
Tak berhenti sampai di situ. Pelaku makin beringas dan brutal...simak halaman berikutnya! (Foto, Antara/Xinhua/Veri Sanovri)
Dream - Foto seorang pria yang tidak diketahui identitasnya terlihat menenteng senjata di Jalan Thamrin, usai ledakan bom di Jakarta, 14 Januari 2016, beredar di sosial media.
Pria yang mengenakan sarung tangan, topi, baju hitam, dengan tas ransel itu terlihat mengarahkan senjata laras pendek ke arah kerumuman orang di lokasi kejadian.
Warga di sekitar ketakutan. Mereka lari kocar-kacir menyelamatkan diri. Hingga kini belum diketahui siapa pria yang ada di foto tersebut. Namun diduga kuat adalah salah satu pelaku teror.
Pasca terjadi peristiwa teror itu, kepolisian mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian, yakni sekitar perempatan Sarinah, Pos polisi dan Starbuck Coffe gedung Djakarta Theater.
Garis polisi sudah terpasang di lokasi kejadian. Berdasarkan pantauan Dream, ditemukan beberapa buah proyektil peluru, satu peralatan tang, pecahan helm dan sebuah sepatu bagian kiri di samping Starbuck Coffee. (Ism)
Dream - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian menjelaskan, peristiwa ledakan bom di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, terjadi lebih kurang jam 10.50 atau 10.55, Kamis 14 Januari 2016.
Peristiwa itu diawali dengan ledakan dan kemudian terjadi kontak senjata dengan anggota Polda Metro Jaya.
" Situasi dapat dikuasai kembali dalam waktu lebih kurang 20-30 menit," kata Tito dikuti Dream dari laman setkab.go.id.
Ledakan yang terjadi, kata Kapolda, diawali dengan serangan di Starbucks Cafe yaitu masuknya satu orang pelaku dan menggunakan bom bunuh diri.
Hal itu yang kemudian mengakibatkan terjadi korban luka-luka dan kepanikan, sehingga membuat pengunjung cafe yang saat itu ada, keluar berhamburan.
" Ternyata di luar cafe sudah ada dua orang lagi teroris yang menunggu dan melakukan penembakan kepada 2 orang warga negara asing, satunya adalah warga Negara Kanada meninggal dunia, satunya lagi dalam keadaan hidup," ujar Kapolda memaparkan.
Baca selengkapnya disini Kronologis Lengkap Bom Sarinah
Advertisement
Ahli Gizi Tan Shot Yen Tak Tega Sebut Daging Olahan di Menu MBG tapi Benda Tipis Warna Pink
Seru! Lulus Jadi Sarjana Pertanian, Dapat Hadiah Kambing dari Bestie
Setelah Insiden Penjarahan, IG Nafa Urbach Akhirnya Aktif Lagi
Profil Ousmane Dembele, Mantan Pemain Barcelona yang Raih Ballon d'Or 2025
Viral Kritikan Keras Menu MBG yang Kurang Lokal dari Ahli Gizi
Peran Dahsyat Para Ayah, Bisa Hempas Risiko Baby Blues Bunda
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Zaskia Mecca Ungkap Kondisi Putrinya Masih Trauma Berat Pasca Insiden Pemukulan
Menyala! Koleksi 3 Jam Tangan Menteri Bahlil, Semuanya di Atas Rp100 Juta
Potret Prabowo Bertemu Presiden FIFA di New York, Bahas Apa?
Ahli Gizi Tan Shot Yen Tak Tega Sebut Daging Olahan di Menu MBG tapi Benda Tipis Warna Pink
Seru! Lulus Jadi Sarjana Pertanian, Dapat Hadiah Kambing dari Bestie
Setelah Insiden Penjarahan, IG Nafa Urbach Akhirnya Aktif Lagi