Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Bagi setiap Muslim terdapat anjuran untuk melafalkan doa sebelum mengerjakan aktivitas. Ini bertujuan agar segala kegiatan yang dilakukan mendapatkan ridho dari Allah SWT dan bernilai ibadah.
Hal ini berlaku untuk semua hal, baik terkait pekerjaan maupun kebiasaan. Juga termasuk dalam hubungan suami istri.
Tetapi, terkadang kita lupa untuk melafalkan doa sebelum berhubungan suami istri. Jika hal ini terjadi, kita harus bagaimana?
Dikutip dari laman bincangsyariah.com, ulama kalangan mazhab Syafi'i memakruhkan berdoa di tengah-tengah hubungan intim. Hal ini seperti dijelaskan Syekh Burhanuddin Ibrahim al Baijuri dalam kitab Hasyiyah Al Bajuri.
" Berbeda dengan hubungan intim, kalau lupa membaca basmalah (doa) saat memulai hubungan intim, maka ia tidak perlu membacanya di tengah-tengah hubungan intim sedang berlangsung kecuali karena kebutuhan. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Abu Hurairah, " Ketika kalian berhubungan intim, maka diusahakan jangan sampai melihat kemaluan pasangan, karena hal tersebut dapat menyebabkan buta, dan jangan banyak bicara, karena dapat menyebabkan tuli."
Kemakruhan ini berlaku apabila doa diucapkan di lisan. Sedangkan jika doa dilafalkan dalam hati, hal itu diperbolehkan.
Berbicara ketika berhubungan suami istri memang tidak dianjurkan. Meski begitu, berbicara dibolehkan jika sekadarnya dengan tujuan membuat pasangan bergairah, seperti disebutkan Syeikh Utsaimin dalam kitab Syarh Al Mumti' 'Ala Zadil Mustaqni.
" Akan tetapi, berbicara ala kadarnya yang membuat menggairahkan nafsu (pasangan) itu tidak masalah, dan terkadang ini justru termasuk yang dianjurkan."
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
