Dita Tifaniadi
Dream - Namanya Dita Tifaniadi, peserta Dream Girls 2015 asal Bogor. Awalnya merasa tidak percaya diri untuk ikut sebuah organisasi ketika masa SMP. Lalu dengan niat yang bulat akhirnya ia memutuskan untuk ikut aktif di masa SMA. Bagaimana kelanjutan kisahnya? Silahkan simak kisah inspiratif dari Dita. Bila Anda suka silahkan beri suara untuk dita DI SINI
Aku hanya gadis biasa yang sebelumnya tak pernah tampil dalam bidang apapun. Setiap apa pun yang aku lakukan tak pernah ku tuntaskan khususnya dalam kegiatan organisasi. Aku tak pernah percaya diri bergabung dengan kegiatan organisasi, bahkan untuk dekat dengan anak-anak organisasi saja aku tidak percaya diri. Karena aku merasa tak sehebat mereka yang terpilih dan bisa dikenal banyak orang. Aku hanya siswa biasa yang setelah sekolah usai langsung pulang.
Aku memang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler, tapi kadang aku malas untuk bergegas pergi. Ketika setibanya di rumah kadang aku lebih memilih untuk bermain bersama teman-teman saja. Rasanya ingin sekali seperti mereka yang mempunyai nilai, pengetahuan, dan pengalaman yang lebih tapi apalah dayaku belum diberi kesempatan. Hanya berdoa pada Allah semoga diberikan waktu yang tepat untuk hal itu.
Saat itu pengumuman kelulusan SMP ku, “ Yeeayyyy !! aku lulus SMP” dan aku sudah memikirkan untuk meneruskan pendidikanku ke SMA yang tak jauh dari SMP-ku. Saat itu MOPD (Masa Orientasi Peserta Didik baru). Dimulai ketika melihat kakak kelas yang bertugas sangat keren karena mereka bisa membagi waktu antara tugas sekolah dan organisasi, bagiku acaranya cukup seru, rapi, dan professional. Ketika MOPD selesai, waktu yang kunantikan datang yaitu penerimaan anggota OSIS. Akhirnya tanpa berpikir panjang aku langsung mengisi formulir tersebut. Aku ingin mencoba sesuatu yang baru dan merubah cara berfikirku.
Hari itu pertama kali seleksi dengan banyak persyaratan dan peraturan. Aku merasa ini membutuhkan perjuangan, seperti bangun pagi sekali dan datang lebih pagi dari teman-teman untuk bisa mengikuti seleksi ini. Mulai dari menghafal lagu mars sekolah kami, membuat visi misi, berpakaian rapi, tidak melanggar aturan, dan beberapa membawa persyaratan lainnya. Setiap orang diberikan tantangan untuk berani berbicara di depan umum menyampaikan visi misinya ternyata tak semudah yang aku pikirkan. Merasa gugup tapi semua itu membuatku tercambuk untuk terus berlatih agar terus lebih baik.
Beberapa hari akhirnya aku melewati seleksi itu dan ketika pengumuman penerimaan, aku bersyukur kepada Allah telah memberikan jalan untukku karena berhasil terpilih menjadi anggota OSIS. Saat itu menjadi titik awal untuk memulai berorganisasi, banyak hal baru yang aku dapatkan, semuanya sangat membantu dan bernilai positif.
Selain OSIS, ada suatu kegiatan yang membuatku tertarik untuk mengikutinya yaitu Paskibra. Aku fikir mereka sangat luar biasa mampu berjalan tegap dengan kompak, berirama, dan mempunyai formasi yang bagus. Saat itu pun aku putuskan untuk mengikuti Paskibra. Awalnya aku berpikir tidak mungkin bertahan lama seperti sebelumnya. Saat mengikuti kegiatan Paskibra banyak sekali hal yang diajarkan terutama dalam kebersamaan dan berbagi. Semua itu membuatku semakin merasa seperti memiliki ikatan keluarga yang dibentuk atas kebersamaan dan kekompakan.
Tak terasa satu tahun berlalu masa jabatan di OSIS pun berakhir. Tidak akan aku buang ilmu yang sangat bermanfaat tersebut, bahkan aku ingin terus melangkah lebih jauh. Saat itu pula pemilihan ketua OSIS dan MPK, akhirnya aku berpikir untuk mengikuti pemilihan ketua MPK, Allah mempercayaiku untuk hal ini. Rasanya tak percaya akan amanah tersebut tapi hal itu menjadi suatu kebanggaan dalam diri. Saat itu pun aku mempunyai tanggung jawab yang lebih berat dan mulai menjadi seorang yang harus bisa mengatur waktu antara kegiatan MPK, Paskibra, dan tugas utamaku yaitu belajar.
Namun Alhamdulillah aku bisa menyelesaikan semuanya selama tiga tahun aku di sekolah. Dan semuanya tidak sia-sia. Banyak yang aku dapatkan di sana dengan menjadi seorang pemimpin di berbagai kegiatan acara, mengikuti suatu forum OSIS tingkat kabupaten, menjadi pasukan ketika lomba paskibra, dan menjadi pelajar sebagai tugas utama.
Saat kuliah aku diterima menjadi mahasiswa kedokteran di universitas swasta di Jakarta. Aku kira itu semua hanya khayalanku saja duduk di bangku kedokteran tapi semua itu nyata berkat doa, kerja keras dan izin Allah.
Di kuliah pun ada suatu organisasi yaitu Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter, di mana organisasi tersebut mempunyai berbagai departemen. Aku ragu untuk mengikuti kegiatan tersebut, karena berpikir akan sulit membagi waktu untuk belajar dan berorganisasi apalagi kuliahnya adalah kedokteran. Tapi rasanya aku ingin sekali ikut dalam kegiatan tersebut akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter (HMPD). Alhasil sekarang sudah berjalan dua tahun dan semuanya baik-baik saja antara kuliah dan organisasi, bahkan aku ikut serta dalam rapat koordinasi nasional dengan tema “ Jalan pintas menuju AFTA” yang diselenggarakan oleh ikatan senat mahasiswa kedokteran Indonesia.
Kegiatan tersebut bertingkat Nasional, dari situ aku banyak mempunyai teman baru. Selain itu baru-baru ini aku menjadi delegasi pada kegiatan LKMM yang diadakan oleh ikatan senat mahasiswa kedokteran Indonesia. Di mana kegiatan tersebut mengarah pada pelatihan menjadi seorang pemimpin. Dan saat ini aku mulai percaya diri untuk mengikuti lomba fashion show, alhamdulillah aku berhasil mengukir prestasi dalam bidang itu dan kemarin aku mengikuti kegiatan duta pariwisata yang diselnggarakan di daerahku. Alhamdulillah terpilih menjadi enam besar.
Semuanya berawal dari niat, doa, usaha, dan izin Allah. Aku percaya Allah akan memberikan amanah ketika kita bisa mengembannya. Setiap usaha selalu membuahkan hasil tanpa sia-sia. Dan kini aku ingin melangkah lagi untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati