Martin Shkreli
Dream - Pria Amerika Serikat, Martin Shkreli, dinobatkan sebagai orang paling dibenci di media sosial.
Shkreli yang pernah menjadi CEO Turing Pharmaceuticals dibenci banyak orang karena mementingkan diri sendiri ketika menaikkan harga obat untuk penderita AIDS sebanyak 5.000 persen.
Kebencian terhadap Martin begitu tinggi hingga mendorong aksi peretasan terhadap akun Twitter-nya. Para peretas menulis pesan bahwa Martin akan menyumbangkan semua uangnya setelah dia masuk penjara.
Kejadian itu terjadi hanya beberapa jam setelah Martin mengunggah pesan di Twitter bahwa dia tidak bersalah.
Sebelumnya Martin telah didakwa dengan tuduhan melakukan penipuan sekuritas dan konspirasi penipuan sekuritas yang melibatkan perusahaan hedge fund MSMB Capital Management dan perusahaan Retrophin Inc.
Terbukti bersalah, Martin bisa dipenjara hingga 20 tahun.
Sementara itu juru bicaranya, Craig Stevens, mengatakan telah bekerja sama dengan Twitter untuk memperbaiki keadaannya.
Martin ditangkap pada Kamis atas tuduhan menipu dan telah dibebaskan dengan jaminan.
Turing telah memicu kemarahan publik setelah menaikkan harga obat Daraprim dari US$ 13,50 menjadi US$ 750.
(Sumber: mynewshub.cc)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
