Kebaikan Akhlak Muslim Bimbing Warga Inggris Jadi Mualaf

Mualaf yang kini aktif sebagai pendakwah, Syeikh Mus'ab Penfound, mengatakan kekagumannya pada pemuda Muslim mengantarkannya memeluk Islam 10 tahun lalu.

Dream - Hidayah datang dari apapun dan dari mana saja. Bisa lewat pengetahuan, ataupun pada sikap dan perilaku.

Seperti yang dialami oleh Syeikh Mus'ab Penfound asal Manchester, Inggris. Sepuluh tahun lalu, dia memutuskan menjadi mulaf karena melihat para pemuda Islam yang giat belajar dan berdakwah dengan akhlak yang baik.

Pengalaman itu dia ceritakan karena kekaguman pada para santri Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen, Demak, Jawa Tengah. Dia berkunjung bersama rombongan Majelis al-Muwashalah baina Ulama al-Muslimin dipimpin Habib Abu Bakar Adni al-Masyhur serta Habib Muhammad al-Junaid.

Syeikh Mus'ab merupakan seorang magister di Manchester yang melanjutkan studi di Mesir dan Yaman. Hatinya tersentuh saat melihat para santri yang sangat giat menyebarkan Islam dengan akhlak yang baik.

Kekaguman itulah yang dia rasakan 10 tahun lalu, sebelum memeluk Islam. Dia kemudian tertarik untuk mempelajari Islam.

Dari situ, Syeikh Mus'ab menyimpulkan inti ajaran Islam adalah akhlak yang mulia. Kesimpulan itulah yang mengantarkan dia mantap memeluk Islam. Beberapa bulan kemudian, kedua orangtuanya mengikuti jejaknya, menjadi mualaf.

" Inilah bukti bahwa akhlak mulia dapat mengubah dan berpengaruh pada diri seseorang. Maka praktikkan dalam keseharian kalian," ujar Syeikh Mus'ab, dikutip dari nu.or.id, Rabu 12 April 2017.

Syeikh Mus'ab pun berpesan kepada para santri untuk selalu menanamkan niat ikhlas di setiap perbuatan. " Mungkin nanti ada yang melanjutkan belajar ke mana-mana, yang terpenting adalah niat ikhlas dan sungguh-sungguh sehingga memberi dampak pada akhlak dan karakter masing-masing," kata dia.

Tak lupa, mualaf yang kini memilih jalan sebagai pendakwah ini membagikan tips untuk menumbuhkan semangat belajar. Tips tersebut yaitu niat yang baik, mendengarkan sungguh-sungguh apa yang disampaikan para guru, berkumpul dengan orang-orang sholeh, dan memilih mana yang baik dalam belajar serta menjauhi pergaulan negatif.